Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyiapkan dana hingga Rp300 juta per tahun untuk mendanai perusahaan rintisan (startup) berbasis hasil riset melalui proposal Skema Pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Startup.
"Melalui program ini, perusahaan rintisan dapat membangun bisnis dan mendapatkan investasi yang menguntungkan melalui komersialisasi dan hilirisasi hasil riset untuk menciptakan nilai ekonomi," kata Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN Agus Haryono dalam sosialisasi penerimaan proposal Skema Pendanaan RIIM Startup yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
Agus menjelaskan Skema RIIM Startup merupakan skema pendanaan kompetitif dan terbuka sepanjang tahun yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN.
Skema ini, kata dia, bertujuan untuk mendorong pengembangan hasil-hasil riset, baik dari lingkungan BRIN maupun dari lembaga riset lainnya, seperti perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan lain sebagainya agar berdaya saing dan mandiri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN siapkan Rp300 juta per tahun untuk danai "startup" berbasis riset
Berita Lainnya
BRIN ungkap Baznas berkontribusi dalam pengembangan riset dan inovasi
Kamis, 5 September 2024 13:12 Wib
BRIN: Tantangan studi taksonomi bambu di Indonesia
Selasa, 3 September 2024 11:12 Wib
BRIN: Pemanfaatan nuklir bisa dongkrak mutu pangan
Senin, 2 September 2024 14:57 Wib
BRIN mengembangkan instrumen pengamatan antariksa berbasis satelit
Jumat, 30 Agustus 2024 17:12 Wib
Kepala BRIN paparkan batasan usia 40 tahun untuk CASN 2024
Selasa, 27 Agustus 2024 15:10 Wib
BRIN tegaskan urgensi pelindungan HKI riset di Indonesia
Selasa, 27 Agustus 2024 10:08 Wib
BRIN: Inovasi nasional didorong melalui peningkatan layanan perizinan riset di tanah air
Senin, 26 Agustus 2024 18:01 Wib
BRIN: Indonesia memiliki potensi logam tanah jarang
Sabtu, 24 Agustus 2024 7:08 Wib