Teheran (ANTARA) - Pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh "dirancang dan dilaksanakan oleh Israel dengan dukungan AS, menggunakan proyektil jarak pendek, kata Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada Sabtu.
Dalam sebuah pernyataan, IRGC menyebut pembunuhan itu sebagai "kejahatan teroris" dan mereka bersumpah akan memberikan "hukuman berat."
Haniyeh dibunuh pada Rabu dini hari di kediamannya di ibu kota Teheran dalam sebuah serangan misterius yang para pejabat Iran tudingkan terhadap Israel. Pengawal pribadi Haniyeh juga tewas dalam serangan itu.
Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.
Pemakaman Haniyeh dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Kamis pagi, diikuti dengan prosesi besar-besaran. Dia dimakamkan pada Jumat di Doha, Qatar.
Sumber: Anadolu-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iran sebut Haniyeh dibunuh dengan "proyektil jarak pendek"
Berita Lainnya
Iran tengah pilih serangan militer atau operasi intelijen ke Israel
Sabtu, 17 Agustus 2024 20:40 Wib
Iran respons Israel terkait pembunuhan Ismail Haniyeh
Kamis, 15 Agustus 2024 7:03 Wib
Iran pekan ini akan balas atas pembunuhan Ismail Haniyeh mungkin pekan ini
Selasa, 13 Agustus 2024 19:51 Wib
Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh dibunuh untuk perpanjang perang di Gaza Palestina
Rabu, 7 Agustus 2024 19:42 Wib
Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh diduga dibunuh Garda Revolusi Iran rekrutan Israel
Rabu, 7 Agustus 2024 19:39 Wib
Iran bersumpah balas Israel atas atas kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Selasa, 6 Agustus 2024 5:40 Wib
IRGC membantah laporan agen penyusup bunuh Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh
Senin, 5 Agustus 2024 19:27 Wib
Hamas pilih pemimpin politik pengganti Ismail Haniyeh
Minggu, 4 Agustus 2024 19:04 Wib