Moskow (ANTARA) - Pemerintah Iran tengah memperdebatkan apakah akan mengambil tindakan serangan militer terhadap Israel atau meluncurkan operasi intelijen rahasia, lapor CBS News pada Jumat (16/8) dengan mengutip berbagai sumber di wilayah tersebut.
Hassan Nasrallah, ketua gerakan Hizbullah Lebanon, dilaporkan bersikap berhati-hati dalam mengambil tanpa persetujuan Iran dan bertujuan untuk menghindari konflik besar dengan Israel.
Namun, Amerika Serikat percaya bahwa serangan bisa terjadi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sementara itu, seorang pejabat AS yang dikutip mengatakan bahwa Israel berada di balik kematian pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh.
Namun, Israel sendiri belum secara terbuka mengakui kecurigaan itu.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pilihan Iran: Serang Israel atau lancarkan operasi intelijen
Berita Lainnya
Lebanon: Korban tewas akibat serangan Israel capai 2.710 orang
Selasa, 29 Oktober 2024 8:54 Wib
Putin harap Barat pahami sinyal akan potensi serangan ke Rusia
Minggu, 27 Oktober 2024 16:35 Wib
Sejumlah negara Asia kutuk keras serangan Israel ke Iran
Minggu, 27 Oktober 2024 15:46 Wib
Jerman meminta Iran untuk tidak membalas serangan Israel
Minggu, 27 Oktober 2024 14:54 Wib
AS bantah terlibat dalam serangan Israel ke Iran
Sabtu, 26 Oktober 2024 12:11 Wib
Israel bersiap menyerang Iran besar-besaran
Selasa, 22 Oktober 2024 9:09 Wib
Turki meminta DK PBB mencegah serangan lebih lanjut Israel terhadap UNIFIL
Senin, 14 Oktober 2024 12:33 Wib
PBB sebut serangan Israel terhadap UNIFIL 'dapat dianggap kejahatan perang'
Senin, 14 Oktober 2024 12:05 Wib