Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akan mengecek terkait dengan viralnya berita "Joni Kalla Si Bocah Merah Putih" gagal mengikuti tes masuk TNI karena tidak memenuhi syarat tinggi badan.
Mensesneg Pratikno menyampaikan bahwa untuk menjadi prajurit TNI tentu ada proses seleksi, yang juga ada parameternya sendiri.
"Ya mungkin karena ada parameter juga ya saya tidak tahu, tetapi kami akan cek, tentu saja kan ada proses seleksi," kata Pratikno di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Selasa.
Diketahui, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana mengatakan bahwa Yohanes Ande Kalla atau yang disapa Joni masih diberikan kesempatan untuk lanjut seleksi masuk menjadi prajurit TNI AD.
"Utamanya karena tinggi badan persyaratan minimal 163 cm, sedangkan daerah tertinggal seperti di wilayah NTT dengan ketentuan khusus 160 cm. Yang bersangkutan tingginya hanya 155,8 cm," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemensetneg cek soal "Joni si Bocah Merah Putih" gagal tes masuk TNI
Berita Lainnya
Mensesneg memastikan kehadiran Jokowi pada pelantikan Prabowo-Gibran
Selasa, 8 Oktober 2024 16:27 Wib
Presiden Jokowi mulai mengemas barang pribadi menjelang purnatugas
Selasa, 8 Oktober 2024 16:03 Wib
Presiden Jokowi tunjuk Mensesneg Pratikno sebagai Plt Sekretaris Kabinet
Kamis, 19 September 2024 13:21 Wib
Mensesneg ungkap sidang kabinet di IKN, Kaltim, bahas transisi pemerintahan
Selasa, 6 Agustus 2024 17:54 Wib
Pratikno ungkap tidak ada rencana perombakan kabinet
Kamis, 1 Agustus 2024 17:58 Wib
Pratikno bantah mundurnya Kepala Otorita IKN terkait acara 17-an
Senin, 3 Juni 2024 13:35 Wib
Ini sembilan nama Pansel KPK diketuai Kepala BPKP Yusuf Ateh
Jumat, 31 Mei 2024 9:24 Wib
Mensesneg Pratikno bantah dititipkan Presiden Jokowi masuk kabinet Prabowo-Gibran
Rabu, 3 April 2024 17:49 Wib