Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan potensi tsunami yang timbul setelah gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang Pulau Kyushu, Jepang, pada Kamis siang, tidak berdampak ke wilayah Indonesia.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa
gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo tersebut terjadi Kamis siang pukul 14:42 WIB.
Hasil analisis yang dilakukan BMKG gempa bumi tersebut berpotensi menimbulkan tsunami dengan ketinggian air kurang dari setengah meter (0,5 meter).
Namun, berdasarkan hasil permodelan sistem Tsunami Observation and Simulation Terminal (TOAST) yang dilakukan oleh tim BMKG, tsunami tersebut hanya berpotensi mengancam di sekitar pusat gempa yakni sekitar Pulau Kyushu.
"Dan tidak berpotensi tsunami ke wilayah Indonesia," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Potensi tsunami di Jepang tidak berdampak ke wilayah Indonesia
Berita Lainnya
700 rumah rusak terdampak gempa magnitudo 5.0 di Bandung
Rabu, 18 September 2024 15:20 Wib
20 orang luka akibat gempa di Kabupaten Bandung
Rabu, 18 September 2024 15:04 Wib
BMKG: Gempa Bandung dengan 20 kali susulan akibat aktivitas Sesar Garsela
Rabu, 18 September 2024 14:34 Wib
BMKG tekankan isu akan ada gempa susulan lebih besar di Bandung hoaks
Rabu, 18 September 2024 14:28 Wib
BPBD catat sembilan orang alami luka ringan akibat gempa Kabupaten Bandung
Rabu, 18 September 2024 13:53 Wib
Badan GEologi: Status Gunung Raung di Jatim naik jadi Waspada
Rabu, 18 September 2024 13:45 Wib