Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Selasa (13/8) mengutuk penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki oleh kalangan radikal Israel, termasuk seorang menteri.
"AS menentang keras penyerbuan oleh Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke Al Haram-Al Sharif/Bukit Bait Suci pada 13 Agustus, yang menunjukkan pengabaian terang-terangan atas status quo bersejarah tempat-tempat suci di Yerusalem,” kata Blinken.
Pernyataan tersebut disampaikan Blinken setelah 2.250 pemukim ilegal Israel serta Ben-Gvir dan sejawatnya Menteri Partai Otzma Yehudit Yitzhak Wasserlauf dan anggota Knesset dari partai Likud Amit Halevi menyerbu kompleks tersebut untuk memperingati hari puasa tahunan Yahudi, Tisha B'Av.
"Tindakan provokatif ini hanya akan meningkatkan ketegangan di masa-masa penting ketika semua pihak seharusnya fokus dengan upaya diplomatik untuk mencapai perjanjian gencatan senjata dan pembebasan semua sandera serta menciptakan keadaan untuk stabilitas regional yang lebih luas," tambah Blinken.
Blinken menekankan bahwa kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memperjelas bahwa tindakan Ben-Gvir “tidak sejalan” dengan kebijakan Israel dan mengatakan AS akan meminta pemerintah Israel untuk mencegah insiden serupa berulang.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Blinken kutuk penyerbuan Al Aqsa oleh menteri Israel
Berita Lainnya
Prabowo-Menlu AS Blinken rembuk gencatan senjata di Gaza Palestina
Rabu, 12 Juni 2024 10:56 Wib
Menlu AS hadiri pembicaraan gencatan senjata Gaza
Kamis, 21 Maret 2024 9:53 Wib
Komentari hasil pemilu Taiwan, AS diprotes China
Senin, 15 Januari 2024 7:37 Wib
Pemimpin Hamas Haniyeh: Setop agresi Israel di Gaza
Sabtu, 6 Januari 2024 9:31 Wib
Menlu AS: Banyak warga Palestina terbunuh di Gaza
Sabtu, 11 November 2023 14:57 Wib
Redakan perang Israel-Palestina, Blinken temui Emir Qatar
Minggu, 15 Oktober 2023 7:39 Wib
Rusia pasok biji-bijian gratis ke Afrika diejek AS
Kamis, 10 Agustus 2023 2:19 Wib
Rusia setop biji-bijian untuk pemerasan
Sabtu, 5 Agustus 2023 6:07 Wib