Istanbul (ANTARA) - Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) pada Selasa meminta Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk mundur menyusul adanya laporan bahwa dia telah menyesatkan Kongres terkait blokade Israel terhadap bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Situs web investigasi ProPublica pada Selasa melaporkan bahwa Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan Biro Populasi, Pengungsi, dan Migrasi Departemen Luar Negeri AS menyimpulkan bahwa Israel dengan sengaja menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Blinken membantah kesimpulan itu pada Mei dengan mengatakan kepada Kongres bahwa pemerintah AS "tidak menilai pemerintah Israel melarang atau membatasi transportasi atau pengiriman bantuan kemanusiaan AS."
ProPublica mengutip memo USAID yang memerinci campur tangan Israel terhadap upaya bantuan, termasuk serangan terhadap pekerja bantuan dan pemblokiran pasokan di pelabuhan Israel.
CAIR, organisasi yang memperjuangkan hak-hak sipil Muslim di AS, menuding pemerintahan Presiden Joe Biden terlibat dalam "genosida Israel di Gaza."
Sumber: Anadolu-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kelompok hak sipil Muslim AS minta Menlu Blinken mundur
Berita Lainnya
Pemda DIY bentuk forum tingkatkan pemenuhan hak penyandang disabilitas
Jumat, 18 Oktober 2024 5:25 Wib
KPAD Sleman meraih penghargaan KPAI karena konsisten lindungi hak anak
Rabu, 16 Oktober 2024 23:48 Wib
AHY serahkan Sertipikat Tanah Elektronik Hak Pakai untuk Istana Negara dan Istana Garuda di IKN
Minggu, 13 Oktober 2024 7:46 Wib
Pansus Angket Haji merekomendasikan revisi UU Haji
Senin, 30 September 2024 13:29 Wib
Presiden Jokowi respons 44 kementerian bentukan Prabowo: Itu hak prerogatif
Kamis, 26 September 2024 10:48 Wib
Menteri AHY: Penuhi kebutuhan masyarakat dapatkan kepastian hukum hak atas tanah
Selasa, 24 September 2024 22:25 Wib
Kemenkumham DIY menjamin pemenuhan hak pendidikan anak binaan LPKA
Selasa, 17 September 2024 23:46 Wib
AHY: Terus perjuangkan hak dan kesejahteraan masyarakat adat
Senin, 9 September 2024 19:43 Wib