Yogyakarta (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada (Hipmi UGM) siap berkolaborasi dengan anggota Hipmi lainnya guna mengoptimalkan potensi mahasiswa kampus tersebut menuju aktualisasi Indonesia Emas 2045.
"Visi kami menjadikan Hipmi UGM sebagai platform sinergi bagi pengusaha muda UGM dan anggota Hipmi, dengan mengoptimalkan potensi mahasiswa melalui semangat kolaborasi, dorongan inovasi, dan menuju aktualisasi Indonesia Emas 2045," kata Ketua Umum Hipmi UGM Fadli La Hadalia dalam keterangannya pada Musyawarah Besar (Musbes) di Yogyakarta, Rabu.
Untuk mewujudkan visi tersebut, beberapa langkah yang dilakukan yaitu dengan upgrading skill dan mentorship berkualitas untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan mahasiswa Hipmi UGM.
Kemudian mengembangkan jaringan kolaboratif antara pengusaha muda UGM dan anggota Hipmi lainnya melalui forum bisnis bersama, dan mendorong inovasi berbasis digitalisasi dan keberlanjutan dalam setiap inisiatif bisnis mahasiswa.
"Mewujudkan program berorientasi positif yang menjawab keresahan mahasiswa sebagai pengusaha muda. Serta menyiapkan pengusaha muda yang berintegritas dan berwawasan global, siap berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Fadli juga mengatakan komitmennya untuk menjadikan Hipmi UGM sebagai katalisator bagi pertumbuhan dan kesuksesan pengusaha muda di UGM, serta berperan aktif dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inovatif dan berkelanjutan.
"Kami bertekad membawa organisasi ini ke level yang lebih tinggi dengan mengusung visi peningkatan kolaborasi antar anggota, pengembangan program-program bisnis kreatif, serta perluasan jaringan dan kemitraan dengan dunia usaha dan industri," katanya.
Menurut dia, Hipmi UGM di bawah kepemimpinan Ketua Umum 2023-2024 Vieri Rizkitama telah melaksanakan berbagai program unggulan, seperti lomba ide bisnis yang diikuti 219 peserta untuk memunculkan inovasi dan ide-ide bisnis dari mahasiswa dengan tema bisnis keberlanjutan.
Kemudian Pejuang Run yang menggabungkan olahraga dengan networking, yang diikuti sekitar 800 peserta, untuk memperkuat tali silaturahmi antar pengusaha muda di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kunjungan ke perusahaan di Bali dan Magelang Jawa Tengah untuk belajar dari pelaku usaha dan memperluas wawasan bisnis, serta gerakan sosial yang melibatkan gotong royong pembersihan lingkungan dan kegiatan di panti asuhan menunjukkan komitmen sosial.
"Kami berkomitmen melanjutkan program-program yang telah dirintis pendahulu serta memperkenalkan inovasi-inovasi baru yang memperkuat peran Hipmi PT UGM dalam mendukung pertumbuhan pengusaha muda di lingkungan kampus," katanya.