Sleman optimalkan kegiatan perekonomian di Pasar Godean

id Pasar Godean Sleman

Sleman optimalkan kegiatan perekonomian di Pasar Godean

Presiden Joko Widodo bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat meresmikan Pasar Godean Sleman, Rabu (28/8/2024). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan terus mengoptimalkan kegiatan perekonomian di Pasar Godean yang telah selesai direvitalisasi dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan mobilitas Pasar Induk Godean sehingga geliat dan perputaran ekonomi di wilayah sekitar dan Kabupaten Sleman pada umumnya turut meningkat," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Kamis.

Menurut dia, upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berbelanja dan melakukan aktivitas perdagangan di Paaar Godean yang merupakan gerbang perekonomian Sleman di wilayah barat tersebut.

"Diharapkan keberadaan Pasar Godean yang megah ini menjadi pemantik aktivitas perekonomian di Sleman dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Sleman," katanya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman saat ini juga telah menyiapkan skema penataan bagi pedagang di Pasar Godean setelah selesai revitalisasi.

Kepala Disperindag Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, revitalisasi Pasar Godean sudah dimulai sejak pertengahan April 2023.

"Pasar Godean akan menampung sebanyak 1.837 pedagang yang selama ini menempati pasar tersebut, sebelum direvitalisasi," katanya.

Ia mengatakan, skema penataan pedagang Pasar Godean dengan menerapkan sistem zonasi yang disesuaikan dengan jenis komoditas yang dijual.

"Lantai satu untuk pedagang yang menjual komoditas basah seperti sayur, buah-buahan, hingga daging. pedagang basah akan ditempatkan pada los yang dekat dengan saluran air," katanya.

Kemudian untuk lantai dua untuk penjual kerajinan, aksesoris, dan kuliner dan untuk pedagang peralatan pertanian, penjual sepeda dan tempat ibadah, sedangkan lantai tiga akan digunakan untuk kantor.

"Jumlah pedagang yang akan menempati gedung baru Pasar Godean itu sebanyak 1.837 pedagang. Jumlah tersebut tidak akan bertambah maupun berkurang karena sudah dikunci oleh Kementerian Perdagangan," katanya.

Pasar Godean juga akan terhubung dengan "food court", juga akan ditambah bangunan parkir yang akan mulai dikerjakan pada 2025.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Induk Godean, Kabupaten Sleman yang telah selesai direvitalisasi oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY.

Peresmian Pasar Induk Godean ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirine oleh Presiden Jokowi bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Rabu (28/8).
 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024