Ramallah, Palestina (ANTARA) - Palestina pada Selasa mengecam keras pemimpin Israel Benjamin Netanyahu karena menggunakan peta yang menghapus Tepi Barat.
"Peta Netanyahu mengungkap kebenaran agenda kolonial dan rasis dari pemerintah sayap kanan ekstremis," kata Kementerian Luar Negeri Palestina dalam sebuah pernyataan.
Pemimpin Israel itu tampak berdiri di depan peta digital seukuran dinding pada Senin (2/9) yang menghapus Tepi Barat.
Palestina mengecam tindakan itu sebagai aneksasi eksplisit wilayah yang diduduki oleh Tel Aviv.
"Netanyahu terus dan berulang kali menggunakan peta yang mencakup Tepi Barat sebagai bagian dari negara pendudukan, sebagai pengakuan yang jelas dan eksplisit atas kejahatan kolonial rasis ini, dan mengabaikan legitimasi internasional dan resolusinya, keinginan internasional untuk perdamaian, dan perjanjian yang ditandatangani," kata kementerian tersebut.
"Perilaku ini merupakan tantangan terang-terangan bagi upaya internasional untuk menghentikan perang pemusnahan dan pemindahan dan menghidupkan kembali proses perdamaian berdasarkan solusi dua negara," tambahnya.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peta tidak cakup Tepi Barat, Palestina tuduh Israel kolonial dan rasis
Berita Lainnya
PBB: Israel sudah lima kali serang sekolah UNRWA di Gaza
Kamis, 12 September 2024 8:56 Wib
Menlu Joly tegaskan Kanada tidak menjual senjata ke Israel
Rabu, 11 September 2024 15:27 Wib
Debat pertama caapres AS, Trump tuduh Harris anti-Israel
Rabu, 11 September 2024 15:12 Wib
Palestina: Tiadanya aksi konkret melanggengkan impunitas Israel di Gaza
Rabu, 11 September 2024 13:13 Wib
Turki berupaya pulangkan jenazah aktivis HAM yang dibunuh Israel
Minggu, 8 September 2024 15:29 Wib
4 tewas, 20 terluka usai Israel bombardir pengungsian di Gaza
Minggu, 8 September 2024 10:29 Wib
PBB tuntut Israel menjamin akses bagi pekerjaan kemanusiaan di Gaza
Jumat, 6 September 2024 9:12 Wib
Palestina minta EU tekan Israel hentikan genosida di Gaza
Kamis, 5 September 2024 18:54 Wib