Polres Kulon Progo memetakan kerawanan berdasarkan basis dukungan

Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memetakan potensi kerawanan berdasarkan basis dukungan dari masing-masing pasangan calon peserta Pilkada 2024 untuk mengantisipasi gesekan antarpendukung.

"Polres Kulon Progo telah mengambil beberapa upaya strategis, mulai dari potensi kerawanan berdasarkan basis dukungan," kata Kabagops Polres Kulon Progo Kompol Sumalugi di Kulon Progo, Minggu.

Ia mengatakan Polres Kulon Progo juga melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif melalui suasana yang dingin bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat agar guna menjaga situasi tetap kondusif selama masa kampanye berlangsung.

"Kami terus memonitor setiap rencana kegiatan kampanye yang dilakukan oleh masing-masing paslon. Ini penting untuk mengetahui bentuk kegiatan tersebut dan seberapa besar keterlibatan masyarakat, yang nantinya akan menjadi dasar dalam pengamanan," katanya.

Kompol Sumalugi juga mengimbau kepada para paslon untuk selalu memberitahukan jadwal kegiatan kampanye kepada Polres Kulon Progo, sehingga pihak kepolisian dapat memonitor dan mengantisipasi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan proses kampanye Pilkada di Kabupaten Kulon Progo dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu menjaga ketertiban dan keselamatan pribadi selama masa kampanye. Hindari tindakan-tindakan yang melanggar hukum, karena hal tersebut hanya akan merugikan diri sendiri," katanya.

Lebih lanjut, Kompol Sumalugi mengatakan dalam tahapan kampanye ini, Polres Kulon Progo menyiapkan 237 personel yang terlibat langsung dalam pengamanan kampanye, ditambah dengan 93 personel cadangan dari Polda DIY yang siap dikerahkan sewaktu-waktu jika diperlukan selama kampanye Pilkada 2024 dari 25 September hingga 23 November.

Ia mengatakan Polres Kulon Progo selalu berkoordinasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo terkait dengan jadwal kampanye masing-masing Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati peserta Pilkada 2024.

"Kami menerjunkan ratusan personel, tim cadangan dan personel dari polsek di wilayah masing-masing juga dilibatkan apabila ada kegiatan kampanye di wilayah mereka," kata Sumalugi.