Istana: Permohonan maaf Presiden Jokowi bukti keseriusan merefleksi kebijakan

id Presiden,Joko Widodo,permohonan maaf,Presiden minta maaf,megafon,Yusuf Permana

Istana: Permohonan maaf Presiden Jokowi bukti keseriusan merefleksi kebijakan

Presiden Joko Widodo menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat menggunakan megafon saat meninjau Pasar Rakyat LIPA Kalabahi, di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Kamis (3/10/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menilai serangkaian permohonan maaf yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada rakyat dalam berbagai kesempatan merupakan bukti keseriusan dalam merefleksi kebijakan yang telah dijalankan.

"Serangkaian permohonan maaf yang disampaikan Beliau di berbagai kesempatan dan lokasi itu menunjukkan keseriusan beliau dalam refleksi atas kebijakan yang telah dijalankan," kata Yusuf melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pernyataan tersebut berkaitan dengan momen Presiden Joko Widodo yang belakangan ini selalu menyempatkan diri untuk memohon maaf kepada masyarakat di sela-sela kunjungan kerjanya di berbagai daerah.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi lebih sering menyampaikan permohonan maaf itu saat meninjau pasar rakyat untuk mengecek harga bahan pokok.

Yusuf menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah menunjukkan sikap kerendahan hati dan keberaniannya untuk meminta maaf secara langsung sebagai manusia yang kurang sempurna selama masa jabatannya.

Tindakan tersebut, kata Yusuf, merupakan sikap yang menunjukkan integritas, kenegarawanan dan kepedulian yang mendalam terhadap tanggung jawab yang diemban Jokowi sebagai kepala negara.

Menurut Yusuf, permintaan maaf langsung yang disampaikan di berbagai momen penting dan di berbagai daerah itu juga mencerminkan hubungan langsung dengan rakyat dan menunjukkan rasa empati.

"Itu adalah komitmen beliau terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas yang kuat dalam kepemimpinannya," kata Yusuf.







 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana: permohonan maaf Presiden bukti keseriusan merefleksi kebijakan