Yogyakarta (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober, Garda Terdepan KAI Bandara melakukan aksi spesial dengan melayani penumpang menggunakan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat.
Kegiatan ini diadakan di setiap stasiun yang dikelola oleh KAI Bandara dan diikuti oleh seluruh petugas Garda Terdepan KAI Bandara. Dengan mengenakan pakaian adat yang beragam, mulai dari kebaya, batik, hingga pakaian adat daerah lainnya, mereka berupaya menciptakan suasana yang ceria dan penuh makna bagi para penumpang.
"Dengan mengenakan pakaian tradisional, kami ingin mengingatkan semua orang akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta melestarikan budaya yang menjadi identitas kita. Sumpah Pemuda adalah momentum bagi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi negara," ujar Sosiawan Putra, Corporate Communication KAI Bandara.
KAI Bandara berharap bahwa aksi ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya Indonesia dan memotivasi generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.
KAI Bandara juga menghimbau kepada penumpang untuk dapat melakukan pemesanan tiket dengan segera untuk memastikan ketersediaan tempat dan mengingatkan kepada penumpang agar memilih KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional.