Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) demi mewujudkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 yang aman dan damai.
"Terima kasih kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Bantul, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat yang sudah ikut serta dalam menjaga kamtibmas di wilayah Bantul," kata Kapolres Bantul AKBP Michael R. Risakotta dalam sambutan pada acara FGD Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Bantul, Rabu.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bantul menyampaikan materi tentang Mengantar Pilkada 2024 Damai Seiring dengan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Bantul.
Terkait dengan kamtibmas di Bantul, AKBP Michael mengatakan bahwa sampai dengan saat ini secara umum situasinya aman kondusif.
Kapolres mengatakan bahwa situasi kamtibmas yang kondusif merupakan salah satu kunci dalam kesuksesan Pilkada 2024.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Polri perlu dukungan dari pemangku kepentingan terkait dalam menjaga situasi kamtibmas Bantul.
Sebelum pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024, pihaknya melaksanakan beberapa kegiatan untuk cooling system dan analisis kerawanan yang mungkin terjadi pada pilkada, 27 November mendatang.
"Kami tetap upayakan kegiatan preemtif dan preventif agar situasi kamtibmas tetap terjaga di Kabupaten Bantul," katanya.
Guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di daerah ini menjelang Pilkada 2024, selain pengamanan melalui patroli, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya, salah satunya menindak tegas penjual minuman keras yang tidak berizin.
"Peredaran minuman keras di Kabupaten Bantul cukup banyak. Akan tetapi, kami sudah menertibkan bersama aparat Pemerintah Kabupaten Bantul," kata Kapolres.
Terkait dengan kegiatan Pilkada Bantul 2024, Kapolres berharap dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Oleh karena itu, AKBP Michael mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif dan tetap menjaga kerukunan.