Bantul imbau masyarakat waspada banjir dan tanah longsor

id Pemkab Bantul ,Waspada banjir ,Tanah longsor

Bantul imbau masyarakat waspada banjir dan tanah longsor

Kantor Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan surat imbauan bagi masyarakat tentang kewaspadaan menghadapi kemungkinan dampak bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang pada musim hujan 2024 hingga awal 2025.    

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bantul untuk tetap tenang, waspada, dan mempersiapkan diri dengan baik menghadapi kemungkinan dampak bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Agus Budiraharja di Bantul, Senin.  

Kewaspadaan itu tertuang dalam Surat Imbauan Nomor B/300.2.1/08592/BPBD tentang Persiapan dan Antisipasi Dalam Menghadapi Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Kencang Tahun 2024/2025 di Kabupaten Bantul, yang diterbitkan pada 21 November.  

Imbauan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Bupati Bantul Nomor 523 tentang Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang, dan siaran pers perkembangan iklim tahun 2024 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta.

Pemkab Bantul mengimbau masyarakat waspada ancaman tersebut dengan menghindari aktivitas di area rawan banjir, tanah longsor dan angin kencang terutama di kawasan sungai, perbukitan dan daerah yang sebelumnya telah mengalami kejadian serupa.   

"Pastikan saluran air di sekitar rumah dan lingkungan kita bersih serta tidak tersumbat. Kemudian masyarakat agar mengurangi dan memangkas pohon perindang yang berpotensi tumbang," katanya.

Terkait perlindungan diri dan keluarga, Sekda Bantul mengingatkan masyarakat agar menyiapkan peralatan darurat seperti senter, radio, power bank, obat-obatan, dan dokumen penting dalam satu tempat yang mudah dijangkau.

"Pastikan komunikasi tetap terhubung dengan keluarga dan tetangga," katanya.

Sementara terkait dengan keamanan dan keselamatan, masyarakat diimbau agar menghindari bepergian dalam kondisi cuaca buruk, kecuali dalam keadaan mendesak.

"Berhati-hatilah terhadap pohon tumbang, tiang listrik dan baliho yang roboh, atau genangan air yang berpotensi berbahaya," katanya.

Lebih lanjut Pemkab Bantul juga meminta masyarakat selalu memantau informasi terkini terkait cuaca dari BMKG dan sumber terpercaya lainnya, dan jika terjadi situasi darurat, segera laporkan ke BPBD Kabupaten Bantul.

 

 

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024