BSI rampungkan upgrade sistem, E-Channel kembali lancar

id BSI, umumkan, proses, upgrade sistem,IT, selesai, e channel, lancar, diakses

BSI rampungkan upgrade sistem, E-Channel kembali lancar

BSI mengumumkan proses upgrade sistem IT telah selesai, menandakan fase stabilisasi yang memastikan seluruh layanan e-channel bank ini kembali beroperasi normal dan dapat diakses tanpa hambatan. ANTARA/HO-BSI

Yogyakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengumumkan proses upgrade sistem IT telah selesai, menandakan fase stabilisasi yang memastikan seluruh layanan e-channel bank ini kembali beroperasi normal dan dapat diakses tanpa hambatan.

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar menjelaskan upgrade tersebut merupakan bagian dari upaya pemeliharaan sistem secara berkelanjutan. Apa lagi saat ini nasabah BSI terus bertumbuh dan telah melebihi angka 21 juta. Setelah proses tersebut selesai, sistem IT memasuki fase stabilisasi sehingga layanan perbankan melalui e-channel normal kembali dengan akses seperti sedia kala.

'Kami memahami bahwa nasabah mengalami kendala dalam mengakses layanan BSI. Kendati demikian kami melalui tim IT BSI secara intens melakukan normalisasi layanan agar masyarakat dapat mengakses layanan terbaik dengan lancar," kata Wisnu.

BSI, lanjut Wisnu, meminta maaf atas ketidaknyamanan selama proses tersebut. Perseroan sangat mengapresiasi kesabaran serta pengertian masyarakat atas kendala yang timbul saat proses upgrade sistem dilakukan.

"BSI selalu menjaga komitmennya untuk memberikan layanan keuangan dan perbankan syariah terbaik untuk bangsa Indonesia. Dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses tersebut,' katanya.

Baca juga: Upgrade tuntas, layanan BSI yang sempat gangguan telah pulih

Baca juga: Literasi digital lewat BYOND FEST Yogyakarta

Wisnu menegaskan bahwa data dan dana nasabah tetap aman. dipastikan data dan dana lebih dari 21 juta nasabah BSI aman dan tidak ada gangguan yang berpengaruh pada keamanan tersebut.

Di sisi transaksi, BSI melaporkan bahwa 98,03 persen transaksi kini dilakukan melalui e-channel, dengan total 851 juta transaksi yang tercatat pada akhir 2024, mencapai nilai Rp956 triliun. Meskipun demikian, sebagian kecil transaksi masih dilakukan melalui layanan teller di cabang.

Dalam hal keamanan, BSI berkomitmen memperkuat perlindungan siber untuk mengantisipasi potensi risiko dan memastikan nasabah terlindungi dari penipuan yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

"Seiring pesatnya perkembangan teknologi serta kebutuhan nasabah untuk produk keuangan digital, BSI menyadari adanya peningkatan risiko keamanan siber. Oleh sebab itu BSI menerapkan dan senantiasa meningkatkan cyber security yang sejalan dengan ketentuan regulator,” katanya menegaskan.

Selain itu, BSI juga menunjukkan komitmen sosial dengan memperluas program-program kemaslahatan, seperti dukungan terhadap UMKM melalui Talenta Wirausaha BSI dan Aceh Muslim Preneur. Pada 2024, jumlah peserta program ini meningkat signifikan, mencerminkan antusiasme tinggi di masyarakat. BSI kini memiliki UMKM Center di empat kota besar di Indonesia dan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp52,4 triliun untuk sektor ini.

BSI juga mendukung pembiayaan berkelanjutan dengan portofolio sebesar Rp66,5 triliun pada akhir 2024, yang tumbuh 15,2 persen persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pembiayaan hijau dan sosial tercatat sebesar Rp14,1 triliun dan Rp52,4 triliun, sementara perusahaan terus berkomitmen pada ekonomi rendah karbon melalui berbagai inisiatif ramah lingkungan.

Sejak 2021, BSI telah mengumpulkan zakat total mencapai Rp787 miliar, yang terdiri dari zakat perusahaan dan pegawai.

Baca juga: BSI imbau calon jamaah bersiap lunasi biaya perjalanan haji

Baca juga: BRIS tutup bursa Tahun 2024 dengan performa mengesankan

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com