Bupati Bantul mengumpulkan pimpinan OPD usai menjalani retret di Akmil

id Bupati Bantul ,Kumpulkan pimpinan OPD ,Pendisiplinan aparatur

Bupati Bantul mengumpulkan pimpinan OPD usai menjalani retret di Akmil

Arsip foto - Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih. (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih berencana mengumpulkan semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kabupaten ini usai mengikuti retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

"Setelah retret saya berencana untuk mengumpulkan para pimpinan OPD untuk memberikan penjelasan tentang hasil hasil retret kami di Akmil Magelang," kata Bupati Halim di sela persiapan mengikuti pelantikan kepala daerah di Jakarta, Selasa, sebagaimana rekaman yang diterima di DIY.

Menurut dia, pada 21 sampai 28 Februari 2025 dirinya bersama kepala daerah terpilih seluruh Indonesia,usai menjalani pelantikan akan diundang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengikuti retret atau pembekalan kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Bupati mengatakan semua pimpinan OPD dan pejabat di Bantul nantinya juga harus menyesuaikan diri tentang pentingnya pendisiplinan aparatur, dan tentang pemahaman dan komitmen yang lebih baik di lingkungan aparatur.

"Kemudian tentu saja harus ada punishment-punishment terhadap aparatur-aparatur yang tidak memiliki komitmen, apalagi tidak mau bekerja keras untuk menyukseskan program nasional menuju Indonesia Emas 2045," katanya.

Terlebih, kata dia, tahun anggaran 2025 adalah tahun persiapan untuk mewujudkan visi-misi kepala daerah selama lima tahun ke depan atau dari tahun 2025 sampai 2030.

"Jadi, mengapa dilakukan persiapan di tahun 2025, karena APBD Tahun 2025 ini jelas belum memungkinkan untuk diimplementasikan atau dilaksanakan program kerja terutama program unggulan di Bantul," katanya.

Bupati Bantul mengatakan pada tahun anggaran 2025, pemerintah daerah akan melaksanakan Readiness Criteria atau kriteria yang akan menjamin kesiapan kelengkapan atas suatu usulan program untuk bisa diterima sebagai program dengan dasar yang benar, lengkap, dan siap untuk dilaksanakan.

"Sehingga tahun 2025 kami akan menyelesaikan Readiness Criteria bagi pelaksanaan program program unggulan yang akan kita mulai tahun 2026," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025