Jakarta (ANTARA) - Sebagai upaya mengantisipasi kepadatan jalur mudik, pemerintah menyampaikan penerapan kerja fleksibel untuk aparatur sipil negara (ASN) dimulai 24 Maret dan memajukan libur sekolah.
"Sudah diterbitkan surat edaran dari Kemenpan RB. no. 2 tahun 2025 bahwa flexible working arangement itu telah ditetapkan mulai tanggal 24 Maret sampai dengan 27 Maret 2025. Ini adalah flexible working arrangement bagi ASN," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dalam konferensi pers usai rapat tingkat menteri terkait persiapan hari raya dan libur Idul Fitri di Jakarta, Rabu.
Selain itu, periode libur sekolah dan madrasah juga dimajukan, dari semula dimulai 24 Maret menjadi 21 Maret sampai 8 April dengan jadwal masuk sekolah dimulai pada 9 April.
"Dengan rentang waktu yang lebih lebar kita harapkan mengurangi risiko penumpukan jalur mudik maupun arus balik. Arus mudik maupun arus balik bisa relatif tidak menumpuk di waktu-waktu tertentu," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti pada Selasa (4/3) menyampaikan perubahan pembelajaran selama Ramadhan dan perubahan libur sekolah untuk menyambut Idul Fitri 2025.