Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengajak masyarakat memperkuat gotong royong dengan pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan daerah maupun menghadapi persoalan yang ada.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Kamis, mengatakan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah sangat penting, karena tidak sedikit permasalahan di Bantul yang dapat diselesaikan bersama dengan masyarakat.
"Berbagai permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan melalui semangat gotong royong antara pemerintah dan masyarakat. Dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, maka program dan cita-cita bersama dapat terwujud," katanya.
Salah satu upaya pemerintah daerah dalam memperkuat gotong royong dan mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat antara lain dengan kegiatan Safari Tarawih selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah, yang langsung dihadiri Bupati maupun Wakil Bupati Bantul.
"Kami juga berpesan kepada generasi muda Bantul agar memanfaatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan positif yang dapat meningkatkan kualitas keagamaan, ilmu, serta keterampilan," katanya.
Bupati Bantul juga mengajak masyarakat lebih bijak dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di Bantul demi kemajuan bersama.
"Penting bagi kita untuk menggunakan sumber daya yang kita miliki secara efektif dan efisien agar dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini. Oleh karena itu, mari kita jadikan bulan suci ini sebagai landasan religius untuk berbenah diri dan memberikan yang terbaik bagi Bantul," katanya.
Kegiatan Safari Tarawih pada Ramadhan 1446 Hijriah diantaranya dilaksanakan di Masjid Paker Kelurahan Mulyodadi Bambanglipuro dan masjid di wilayah Sanansari Kelurahan Srimartani Piyungan.
Dalam kegiatan Safari Tarawih juga diserahkan bantuan sosial uang tunai dan paket sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan dan semakin termotivasi untuk menjaga semangat kebersamaan serta gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.