Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sebagai momentum mempererat tali kebersamaan dan memperkokoh persatuan bangsa.
Dalam keterangannya di Jakarta, Senin (31/3), Jenderal Sigit menekankan bahwa momen suci Idul Fitri selalu diselimuti suasana hangat penuh kebersamaan umat Muslim setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa.
"Seluruh umat Muslim pun telah satu bulan menahan diri, melawan hawa nafsu dengan menebarkan banyak kebaikan dan mendekatkan diri kepada Sang Ilahi. Kini, gema takbir yang berkumandang menjadi pertanda hari kemenangan telah tiba," kata Kapolri.
Baca juga: Kebersamaan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran saat Shalat Idulfitri di Istiqlal
Tidak hanya itu, ia juga menyoroti momen mudik yang menjadi pelipur rindu bagi jutaan masyarakat yang kembali ke kampung halaman.
"Saat-saat berharga menuju kampung halaman dengan membawa banyak kesan sebagai pelipur kerinduan kini telah tiba. Semoga kehangatan Idul Fitri dapat membersihkan segala kesalahan dan dosa, serta menuntun kita kembali pada kesucian," kata Jenderal Sigit.
Meski tugas-tugas berat kerap dihadapi, ia meyakini bahwa suasana lebaran selalu menghadirkan kebahagiaan tersendiri. Dengan penuh kerendahan hati, Kapolri pun menyampaikan ucapan selamat lebaran kepada seluruh umat Muslim di Indonesia.
"Atas nama keluarga besar Polri dan Bhayangkari, saya mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Mari jadikan Idul Fitri sebagai momentum kebersamaan, mempererat persaudaraan serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Salam Presisi," kata Jenderal Sigit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolri: Idul Fitri jadi momen kebersamaan dan memperkuat persatuan
