Persis Solo keluar dari lubang degradasi usai menang 1-0 di markas Barito Putera

Martapura, Kalsel (ANTARA) - Persis Solo berhasil mengamankan kemenangan krusial saat bertandang ke markas Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/4/2025) malam. Lewat satu gol semata wayang dari kaki Eky Taufik di babak kedua, tim Laskar Sambernyawa menang 1-0 dan sementara menjauh dari ancaman degradasi.

Gol penentu lahir di menit ke-57 setelah Persis memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah. Dengan kemenangan ini, Persis melonjak dua posisi ke peringkat 13 klasemen Liga 1 Indonesia dengan koleksi 29 poin dari 29 laga mencatatkan tujuh kemenangan, delapan imbang, dan 14 kekalahan. Sebaliknya, Barito Putera harus turun ke posisi 14 dengan raihan poin yang sama, namun kalah selisih gol.

Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee, menyoroti semangat juang timnya yang tak kenal lelah sepanjang laga.

“Kemenangan ini sangat penting, pemain menunjukkan kekuatan penuh di kandang Barito,” ujar OKS saat konferensi pers usai pertandingan.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini membuka harapan timnya untuk bertahan di kasta tertinggi, meski perjuangan belum sepenuhnya usai.

“Kami berharap hasil positif ini bisa berlanjut pada sisa lima pertandingan musim ini, karena posisi saat ini belum sepenuhnya aman,” tambahnya.

Sebaliknya, wajah muram tampak dari kubu tuan rumah. Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, menyampaikan permintaan maaf kepada pendukung Laskar Antasari.

“Pertandingan tidak sesuai rencana, babak pertama tim kesulitan, babak kedua juga sama meskipun sempat mendapatkan peluang di menit akhir,” tuturnya.

Ia meminta pemain tetap fokus menatap laga pekan depan dan segera mengevaluasi tim, termasuk potensi cedera yang dialami beberapa pemain pasca pertandingan.

Jalannya Pertandingan:

Sejak awal pertandingan, Barito Putera mencoba tampil dominan. Meski unggul dalam penguasaan bola, mereka kesulitan menembus lini pertahanan solid Persis Solo. Justru tim tamu tampil lebih efektif lewat serangan cepat dan akurat.

Pada babak pertama, peluang terbaik Barito datang di menit ke-34 ketika sepakan Morelatto masih melayang di atas mistar. Sementara itu, tendangan jarak jauh Rizky Dwi dari luar kotak penalti sempat mengancam gawang Barito, namun masih bisa ditepis kiper.

Setelah turun minum, Barito mencoba mengendalikan permainan dengan serangan cepat. Namun celah di lini belakang mereka justru dimanfaatkan Persis. Pada menit ke-57, Eky Taufik tanpa ampun menyarangkan bola dari jarak dekat, membawa Persis unggul 1-0.

Melihat timnya unggul, OKS langsung merespons dengan memasukkan pemain bertahan untuk mengunci lini belakang. Barito yang berusaha menyamakan skor mendapat lebih dari delapan peluang emas di sisa laga, tapi penyelesaian akhir yang lemah dan pertahanan disiplin Persis membuat skor tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Meski tidak tampil dengan kekuatan penuh akibat cedera pemain, Persis tampil penuh determinasi dan berhasil membawa pulang tiga poin penting dari Martapura. Sebaliknya, Barito harus segera bangkit jika tak ingin tergelincir ke zona merah.