Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Forum Jasa Konstruksi 2025 sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan para pelaku jasa konstruksi dalam membangun infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan.
"Selain pendidikan dan kesehatan, infrastruktur juga memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPR) Gunungkidul Rakhmadian Wijayanti disela kegiatan tersebut di Gunungkidul, Rabu.
Selain menjadi ruang strategis memperkuat sinergi pemerintah dengan pelaku jasa konstruksi dalam membangun infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan, forum ini juga sebagai bagian dari komitmen Pemkab Gunungkidul dalam memajukan sektor konstruksi.
"Pemerintah daerah saat ini terus berfokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung pelayanan publik dan akses ekonomi masyarakat," katanya.
Baca juga: 78 CPNS Pemkab Gunungkidul terima SK pengangkatan
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menekankan pembangunan infrastruktur fisik selama ini diprioritaskan untuk memperkuat pelayanan publik dan mempercepat laju perekonomian, sehingga pentingnya kualitas dan profesionalitas dalam setiap pelaksanaan jasa konstruksi.
"Masyarakat kini semakin pandai dan kritis, senantiasa mengikuti perkembangan informasi dan memiliki ekspektasi tinggi terhadap hasil pembangunan. Oleh karena itu, penyedia jasa konstruksi harus mampu menjawab dinamika ini dengan profesionalisme tinggi dan pelayanan memuaskan," katanya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya kepercayaan publik terhadap pemerintah yang harus dijaga melalui hasil kerja konstruksi yang bermutu. Penyedia jasa dituntut untuk adaptif terhadap perubahan dan mampu merespons sikap kritis masyarakat secara bijaksana.
Baca juga: Pemkab Gunungkidul gencarkan edukasi pencegahan antraks
"Tanpa kompetensi dan profesionalitas yang memadai, pelaku jasa konstruksi tidak akan mampu bersaing di tengah tantangan dunia usaha yang semakin kompetitif," katanya.
Forum Jasa Konstruksi 2025 ini diharapkan menjadi titik awal pembaruan semangat kolaborasi dan peningkatan mutu infrastruktur demi terwujudnya Gunungkidul Raya yang Adil, Makmur, Lestari dan berkeadaban.
"Forum ini diharapkan menjadi ruang refleksi dan evaluasi bersama untuk meningkatkan kualitas kerja di bidang jasa konstruksi Gunungkidul," katanya.
Baca juga: Dinkes Gunungkidul : Hasil identifikasi penyebaran antraks ada dua klaster
