GKR Hemas menilai pelayanan publik di Sleman menunjukkan kemajuan

id Bupati Sleman ,GKR Hemas ,Layanan publik Sleman ,Pemkab Sleman

GKR Hemas menilai pelayanan publik di Sleman menunjukkan kemajuan

Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas didampingi Bupati Sleman Harda Kiswaya saat meninjau pelayanan publik di Pemkab Sleman, Senin (2/6/2025). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menilai secara umum pelayanan publik di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah cukup baik dan menunjukkan kemajuan.

"Untuk di Provinsi DIY, Sleman telah menunjukkan kemajuan dibandingkan daerah lainnya," katanya saat melakukan kunjungan di Kabupaten Sleman, Senin.

GKR Hemas melakukan kunjungan ke Pemkab Sleman dalam rangka kegiatan reses penyerapan aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah.

Kunjungan tersebut dilakukan di tiga lokasi, dimulai dengan mengunjungi Puskesmas Mlati II untuk meninjau langsung fasilitas dan layanan di sektor kesehatan.

Selanjutnya, kegiatan reses ini juga dilaksanakan di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman yang diisi dengan diskusi terkait pelayanan publik dengan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sleman.

Terakhir, kunjungan dilakukan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sleman yang merupakan pusat pelayanan terpadu yang mengintegrasikan berbagai instansi pemerintah, BUMN, BUMD, dan bahkan swasta dalam satu tempat.

Didampingi Staf Khusus DPD RI, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo atau akrab disapa Mas Marrel, GKR Hemas mengunjungi tiga titik penting layanan publik di Sleman, yaitu Puskesmas Mlati II, Kantor Sekretariat Daerah Sleman, dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Sleman.

Kehadiran mereka disambut langsung oleh Bupati Sleman Harda Kiswaya, serta Ketua Komisi D DPRD Sleman Arif Priyosusanto, beserta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sleman.

Menurut GKR Hemas, dari data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Sleman memperoleh nilai sangat baik dalam indeks pelayanan publik.

"Sementara dari hasil tinjauan di sektor kesehatan, fasilitas, dan pelayanan publik pada sektor kesehatan di Sleman sudah bagus dan mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat walaupun di tingkat puskesmas," katanya.

Ia juga menyampaikan pesannya dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam pelayanan konseling ibu hamil, agar menyertakan sosialisasi tentang partisipasi masyarakat dalam Program Keluarga Berencana (KB).

Bupati Sleman Harda Kiswaya mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membangun kualitas pelayanan publik yang berkualitas, transparan, dan akuntabel.

Sebagai bagian perwujudan komitmen tersebut, Pemkab Sleman menghadirkan MPP sejak 2019 dengan 103 layanan yang dikembangkan dengan gedung MPP seluas 5.263 meter persegi dan bangunan yang terdiri dari empat lantai seluas lebih dari 9.900 meter persegi.

"Dengan fasilitas baru ini MPP Sleman menambah jumlah layanan menjadi 39 instansi yang memberikan 198 jenis layanan publik," katanya.

Ia mengatakan komitmen serupa juga dilakukan dalam berbagai ranah layanan antara lain kesehatan, administrasi kependudukan, pendidikan, koperasi dan lingkungan hidup.

"Di ranah kesehatan, Pemkab Sleman berupaya memberikan layanan di 25 puskesmas yang 10 diantaranya telah dilengkapi dengan fasilitas rawat inap dan 71 puskesmas pembantu yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sleman," katanya.

Pewarta :
Editor: Sutarmi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.