Yogyakarta (ANTARA) - Tim basket Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil menjadi juara Gadjah Mada Basketball Competition (GBC) 2025 yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (24/5).
Pada tahun 2025 ini untuk kedua kalinya tim basket UAD bertanding di GBC. Sebelumnya pada tahun 2023 tim basket UAD sudah pernah mengikuti turnamen GBC, namun tidak lolos pada fase penyisihan grup, hanya mendapat peringkat 5 pada fase penyisihan.
Tim basket UAD membuktikan bahwa kegagalan mereka pada tahun 2023 tidak membuat mereka pesimistis, justru mereka mampu membuktikan bahwa mereka dapat meraih juara pada GBC 2025.
Pembina tim basket UAD Muhammad Ali Fikri mengatakan bahwa gelar juara ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan langkah awal untuk membangun prestasi. Prestasi ini memberikan inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mengejar impian tim basket UAD dan menjadi bagian dari sejarah gemilang UAD.
Ali juga menuturkan bahwa terdapat peluang tim basket UAD dapat lolos ke Liga Mahasiswa. Tim basket UAD memiliki target lolos ke Divisi 1 Liga Mahasiswa tahun 2025.
Saat ini, menurut dia, tim basket UAD masih berada di Divisi 2, sehingga target untuk lolos ke Divisi 1 Nasional menjadi target utama tim basket UAD pada tahun ini.
"Tim basket UAD kini semakin bersemangat dalam melakukan latihan, sebab mereka memiliki target dapat lolos ke event selanjutnya terutama di Liga Mahasiswa Nasional pada akhir tahun 2025 nanti," ujar Ali.
Pemain yang mendapat Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik pada GBC 2025 adalah Muhammad Akmal Putra Octaviano dari UAD.
Terpilihnya Muhammad Akmal Putra Octaviano sebagai MVP ditentukan berdasarkan performa, statistik, dan dampak pemain terhadap hasil pertandingan.
