Liburan sekolah, Pemerintah beri diskon tiket transportasi sampai 50 persen

id diskon layanan transportasi,diskon tiket kereta,diskon tiket pesawat,layanan pariwisata

Liburan sekolah, Pemerintah beri diskon tiket transportasi sampai 50 persen

Arsip Foto - Calon penumpang pesawat memeriksa jadwal keberangkatan di bandara. ANTARA/HO Kementerian Pariwisata

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah memastikan liburan sekolah kali ini akan lebih menarik dengan program diskon besar-besaran di berbagai layanan transportasi, sebagai bagian dari upaya mendorong kunjungan wisatawan Nusantara ke objek wisata domestik pada Juni-Juli 2025.

Dalam keterangan pers yang dirilis di Jakarta pada Rabu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan bahwa liburan sekolah menjadi momen emas untuk meningkatkan jumlah wisatawan, seiring dengan tingginya minat masyarakat untuk berwisata selama masa liburan ini.

Menurut Menteri Pariwisata, selain liburan mudik Lebaran dan Natal, libur sekolah merupakan salah satu waktu yang paling ditunggu oleh pelaku industri pariwisata, karena menjadi kesempatan untuk meningkatkan penjualan.

Sebagai langkah untuk mendukung sektor ini, pemerintah mengalokasikan anggaran besar dalam paket stimulus berbasis konsumsi domestik yang diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal kedua 2025.

Paket stimulus senilai Rp24,44 triliun ini akan dimulai pada 5 Juni 2025 dan salah satu fitur utamanya adalah diskon besar-besaran pada layanan transportasi.

Baca juga: Wisata sungai Desa Canden tingkatkan perekonomian masyarakat

Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp940 miliar untuk memberikan potongan harga tiket kereta api hingga 30 persen bagi 2,8 juta penumpang, serta diskon tiket pesawat kelas ekonomi sebesar 6 persen, serta biaya angkutan laut juga akan mendapatkan diskon hingga 50 persen selama liburan sekolah.

Selain diskon transportasi, pemerintah juga memberikan perhatian pada sektor jalan tol dengan menyiapkan anggaran Rp650 miliar untuk memberikan potongan tarif sebesar 20 persen bagi sekitar 110 juta pengguna jalan tol. Langkah ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dalam berwisata, dengan biaya transportasi yang lebih terjangkau.

Menteri Widiyanti menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan kegiatan pariwisata lokal yang menarik bagi wisatawan.

"Dengan kombinasi antara diskon transportasi dan event-event lokal, kami harap dapat menciptakan pergerakan ekonomi yang merata di seluruh wilayah," ujar Menteri Widiyanti.

Baca juga: Plunyon Kalikuning, Wisata alam di lereng Merapi

Kementerian Pariwisata juga mendorong para pelaku industri pariwisata untuk memanfaatkan momentum liburan sekolah ini dengan aktif menggelar kampanye #DiIndonesiaAja.

Kampanye ini bertujuan untuk mengajak wisatawan menjelajahi destinasi wisata dalam negeri, dengan berbagai penawaran menarik, seperti diskon tiket masuk objek wisata dan paket wisata di desa wisata.

Tak hanya itu, Kementerian Pariwisata juga berkolaborasi dengan agen perjalanan dan operator tur untuk memberikan diskon 10 persen pada paket wisata liburan sekolah. Diharapkan, kolaborasi ini dapat meningkatkan minat wisatawan untuk menjelajahi keindahan destinasi lokal.

Sebagai bagian dari upaya ini, pemerintah juga mendukung penyelenggaraan 31 kegiatan pariwisata daerah yang tergabung dalam Karisma Event Nusantara pada Juni-Juli 2025. Kunjungan wisatawan ke daerah-daerah ini, dengan memanfaatkan diskon tiket selama liburan sekolah, diharapkan akan mempercepat pencapaian target 1,08 miliar perjalanan wisatawan Nusantara.

Baca juga: Kedung Pengilon Bantul, air terjun bening sejernih cermin dekat kota

Baca juga: DPRD DIY tanam mangrove guna pengembangan wisata di Baros Bantul



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah sediakan diskon layanan transportasi selama liburan sekolah

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.