Badan Promosi Wisata Kulon Progo lakukan "Dialog Pasar Wisata" di Wonosobo

id Dialog Pasar Wisata,Badan Promosi Wisata Kulon Progo,Wonosobo,Bandara YIA

Badan Promosi Wisata Kulon Progo lakukan "Dialog Pasar Wisata" di Wonosobo

BPW Kulon Progo mengelar Dialog Pasar Wisata di Wobosobo, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-Ridho Sinto Mardaris)

Kulon Progo (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Kulon Progo bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan program 'Dialog Pasar Wisata" di Front One Heaven Wonosobo pada Rabu siang, 11 Juni 2025.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 25 biro perjalanan wisata dan pramuwisata dari Kabupaten Wonosobo, Temanggung dan Banjarnegara. Acara yang dikemas dalam bentuk dialog ini menghadirkan narasumber dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kulon Progo Bambang Tri Budi Harsono dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Kulon Progo Ridho Sinto Mardaris.

Bambang Tri menyampaikan maksud dan tujuan diadakan acara ini agar masyarakat Wonosobo, Temanggung dan Banjarnegara bisa lebih mengenal destinasi wisata di Kulon Progo yang kini lebih dikenal karena keberadaan Yogyakarta International Airport.

"Potensi wisata di Kulon Progo sangat beragam. Ditambah dengan keberadaan Bandara YIA sangat strategis. Kami berharap pelaku wisata untuk mengunjungi wisata di Kulon Progo," kata Bambang.

Ridho Sinto dalam presentasinya menyampaikan destinasi wisata unggulan serta daya dukung wisata yang ada di Kulon Progo, mulai dari Pantai Glagah, kawasan kuliner Nanggulan, Kebun Teh Nglinggo hingga Puncak Suroloyo.

Disampaikan juga bahwa Kulon Progo juga mengembangkan wisatanya berbasis desa wisata, keseriusannya dalam hal ini diwujudkan dengan diraihnya Penghargaan Anugerah Desa Wisata selama empat tahun berturut-turut.

"Kami berharap ke depan ada kerja sama dengan pelaku wisata di sini dan saling menguntungkan," kata Ridho dalam rilisnya yang diterima di Kulon Progo, Kamis.

Di acara yang dikemas dalam bentuk diskusi tersebut, juga menampung masukkan dari peserta diantaranya akses jalan menuju destinasi wisata Kulon Progo khususnya area perbukitan menoreh yang dirasa masih sempit dan medan yang terjal.

Sebagai penutup, peserta diskusi berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan dengan "fun trip' bagi biro perjalanan wisata, sehingga mereka bisa lebih paham dan yakin untuk menjual paket wisata Kulon Progo kepada konsumennya.

Pewarta :
Editor: Sutarmi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.