Menkop Budi Arie sebut DIY Jadi contoh pengembangan Kopdes Merah Putih di RI

id Menkop,Kopdes Merah Putih,DIY,Budi Arie

Menkop Budi Arie sebut DIY Jadi contoh pengembangan Kopdes Merah Putih di RI

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memberikan sambutan dalam acara penyerahan SK Badan Hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalurahan Tamanmartani, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/6/2025).ANTARA/Luqman Hakim

Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menginginkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi contoh pengembangan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih bagi seluruh provinsi di Indonesia.

"Saya berharap Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lain. Dan saya optimistis bukan karena saya ada darah Yogyakarta, bukan," ujar Budi Arie dalam acara penyerahan SK Badan Hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalurahan Tamanmartani, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu.

Budi menuturkan program Kopdes Merah Putih terdiri dari tiga tahapan utama. Tahap pertama adalah pembentukan legalitas koperasi yang ditargetkan selesai pada akhir Juni 2025.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta kebut pembentukan Koperasi Merah Putih di 45 kelurahan

Di DIY, menurut dia, tahapan itu telah berjalan baik dan segera dilanjutkan ke tahap kedua, yaitu pembangunan dan pengoperasian koperasi. Tahap ketiga meliputi monitoring, evaluasi, dan pengembangan usaha koperasi.

"Kita enggak usah terburu-buru, tapi harus prudent. Pak Sri Sultan (Gubernur DIY) selalu mengingatkan saya, jangan sampai koperasi ini gagal lagi," ucap dia.

Menteri Budi Arie mengapresiasi Pemda DIY, khususnya Pemerintah Kabupaten Sleman yang dinilai telah menunjukkan komitmen kuat mendukung program ini.

Baca juga: Legislator DPRD DIY apresiasi pengembangan Lumbung Mataraman jadi KMP

Dia menyebut seluruh kelurahan di Sleman telah membentuk Kopdes Merah Putih.

Dari data Kemenkop RI per 15 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, sebanyak 404 koperasi atau 92,24 persen di DIY telah memperoleh badan hukum, dan 390 koperasi atau 89,04 persen telah tercatat dalam sistem online Kementerian Koperasi maupun dashboard Koperasi Merah Putih.

Capaian tersebut, ujar Budi, menjadi yang tertinggi secara nasional sekaligus mencerminkan keseriusan pemerintah daerah di DIY dalam merealisasikan kebijakan strategis itu.

Dia berharap sebelum akhir Juni 2025, seluruh koperasi Merah Putih di DIY sudah terbentuk 100 persen.

"Maka, dengan adanya Kopdes tersebut, akan bisa mendekatkan teknologi digitalisasi dan akses modal ke masyarakat desa. Juga mampu mewujudkan kewirausahaan di akar rumput masyarakat desa," kata dia.

Baca juga: Seluruh kalurahan di Sleman mulai membentuk Koperasi Desa Merah Putih

Ia pun optimistis rencana pembentukan jaringan koperasi nasional segera terealisasi sehingga memungkinkan koperasi antarwilayah saling bertukar produk sesuai kebutuhan.

Budi berharap penyerahan SK Badan Hukum Kopdes Merah Putih di Kelurahan Tamanmartani, Sleman tersebut menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi desa.

"Mudah-mudahan Yogyakarta bisa menjadi tempat belajar bagi seluruh Kopdes Merah Putih dari seluruh Indonesia," ujar dia.

Baca juga: Bantul anggarkan pelatihan untuk pengurus Koperasi Desa Merah Putih

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mendukung penuh eksistensi Kopdes Merah Putih karena sejalan dengan program pengembangan pangan (Lumbung Mataram) di Yogyakarta, untuk menambah penghasilan warga.

"Saya berharap tercipta kerjasama yang baik dalam membangun jaringan usaha antara Lumbung Mataram dengan Kopdes Merah Putih. Jaringan ini harus kita bangun bersama," kata Sultan .

Dia meyakini dengan hadirnya Kopdes Merah Putih akan menciptakan kepastian manajemen yang profesional dan akuntabel.

"Banyak sarjana dari desa bisa kita didik dengan baik agar bisa memegang manajemen koperasi dengan baik," ujar Sri Sultan.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyebutkan bahwa seluruh kalurahan di wilayahnya sudah melakukan musyawarah desa khusus untuk membentuk Kopdes Merah Putih, hingga sudah terbentuk keanggotaannya.

Baca juga: Bantul sediakan anggaran dirikan koperasi desa Merah Putih di 75 kelurahan

"Pengembangan Kopdes Merah Putih ini mencakup pendirian gerai layanan multifungsi seperti kantor koperasi, sembako, simpan pinjam, klinik desa, apotek desa, cold storage atau pergudangan, serta logistik desa disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing wilayah," ujar Danang.

Baca juga: Menkop pastikan modal Kopdes Merah Putih didukung Bank Himbara

Baca juga: Pemkab Sleman percepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkop: DIY Jadi contoh pengembangan Kopdes Merah Putih di RI

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.