Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengerahkan armada pemadam kebakaran untuk melakukan pembersihan tumpahan solar di ruas Jalan Raya Jogja-Wates Kelurahan Argorejo Sedayu pada Senin (21/7) malam.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul Irawan Kurnianto saat dikonfirmasi di Bantul, Selasa, mengatakan, dukungan sarana prasarana untuk mengatasi tumpahan solar berupa armada damkar GM 04 lengkap dengan personel memakai alat pelindung diri (APD).
"Untuk saat ini sudah aman, terkondisi, ruas jalan bisa dilalui karena kami membersihkan tumpahan solar dengan sabun atau foam dan disapu," katanya.
Dia mengatakan, upaya penyemprotan pada lokasi tumpahan solar tersebut melibatkan berbagai elemen, yaitu dari Kepolisian Sektor (Polsek) Sedayu, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Argorejo, dan masyarakat setempat.
"Proses pembersihan tumpahan solar kurang lebih sekitar 30 menit, tidak ada kendala, namun demikian hanya lalu lintas yang ramai membuat penanganan tidak bisa cepat," katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan kejadian solar tumpah berawal pada pada Senin (21/7) sekitar pukul 20.30 WIB di jalan raya Jogja-Wates, sebuah truk AG-1303-EG melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di simpang empat Sedayu, truk berhenti karena lampu rambu rambu lalu lintas menyala merah, namun di saat bersamaan solar keluar dari drum yang menyebabkan solar tumpah dan memenuhi aspal dan mengakibatkan jalan tergenang solar.
"Kemudian warga melaporkan ke pihak kepolisian dan selanjutnya pihak kepolisian lantas Sedayu menghubungi Damkar Argorejo, Sedayu, guna membantu membersihkan solar yang tumpah di jalan," katanya.
Kemudian, kata dia, personel Polsek Sedayu dibantu warga sekitar dan Damkar Argorejo Sedayu bersama-sama membersihkan solar tumpah di jalan tersebut guna antisipasi kecelakaan lalu lintas, mengingat sudah ada beberapa kecelakaan lalu lintas, tetapi tidak berakibat parah.
"Kehadiran anggota dan damkar di lapangan itu untuk memberikan rasa aman bagi para masyarakat pengguna jalan. Saat ini arus lalu lintas lancar, terkendali, aman," katanya.
