Kementerian PU merencanakan pembangunan jalan alternatif jalur Padang-Bukittinggi

id jalur Padang-Bukittinggi,jalur alternatif,pembangunan jalur alternatif,pembangunan jalan alternatif,dody hanggodo,menter

Kementerian PU merencanakan pembangunan jalan alternatif jalur Padang-Bukittinggi

Pengendara melintas di Jalan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (8/12/2025). Kementerian PU berencana membangun jalan alternatif pascajalan nasional Lembah Anai terputus akibat bencana alam. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Kabupaten Tanah Datar (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merencanakan pembangunan jalan alternatif jangka panjang untuk penghubung jalur Padang-Bukittinggi guna mengurangi beban pada area Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang selama ini merupakan akses utama penghubung kedua daerah.

"Kami sempat diskusi awal bahwa harus membuat beberapa alternatif jalan," kata Menteri PU Dody Hanggodo, di Kabupaten Tanah Datar, Senin.

Hal tersebut mengingat jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai tersebut telah mengalami dua kali kerusakan berat, atau putus total dalam kurun waktu dua tahun terakhir, tepatnya akibat banjir bandang pada Mei 2024 dan November 2025.

Dody mengatakan pada dasarnya dalam beberapa bulan terakhir, Kementerian PU telah merencanakan untuk percepatan pembangunan jalan tol, yakni dari Padang-Sicincin menuju Padang Panjang hingga Bukittinggi.

Namun masalah terbesarnya, ujar dia, dalam pembangunan tersebut harus ada tunnel atau terowongan yang menembus bukit yang cukup tinggi di kawasan sekitar Lembah Anai.

"Tapi, kalau tadi saya lihat di situ ada jalan kereta api. Jadi menurut saya itu masih bisa dikejarkan," kata dia lagi.

Selain itu, alternatif lainnya juga perlu dibangun flyover di sekitar air terjun Lembah Anai sebab kondisi airnya yang seringkali melimpah hingga ke jalan saat musim penghujan.

"Kami berpikir untuk membuat flyover, tapi itu kita baru pikiran awal ya, pasti harus ada proses," ujarnya pula.

Namun, ia memastikan pihaknya akan berupaya secepatnya baik itu dalam feasibility study, Detail Engineering Design (DED), dan sebagainya, sehingga pengerjaan fisik dapat dilakukan 2026 sebab kondisi cuaca tidak akan pernah bisa ditebak atau mungkin saja memburuk.

"DED untuk flyover sebetulnya sudah ada, tapi itu DED lama yakni 2015, jadi mesti kita update sembari kita bicara dengan teman-teman di daerah terkait masalah lahannya. Karena, lahan itu sebenarnya punya ulayat sehingga nanti perlu diskusi yang terpisah," katanya lagi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menambahkan dalam pembangunan tol ruas Sicincin-Bukittinggi nantinya akan dibangun terowongan sebelum Malibo Anai dimana titik keluarnya ialah di Padang Panjang.

"Jadi kalau seandainya jalur via Lembah Anai kena longsor, ada tol. Nantinya akan ada tol itu yang berada di dalam bukit atau dibuat terowongan sepanjang sekitar 3,5 kilometer," kata dia pula.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian PU merencanakan jalan alternatif jalur Padang-Bukittinggi

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.