Presiden sudah instruksikan mobilisasi seluruh kekuatan pada hari pertama bencana

id Sekretaris Kabinet,Teddy Indra Wijaya,penanganan bencana,bencana Sumatera,banjir Sumatera,banjir Aceh,BNPB

Presiden sudah instruksikan mobilisasi seluruh kekuatan pada hari pertama bencana

Presiden Prabowo Subianto (ketiga kiri) didampingi Wagub Sumbar Vasko Ruseimy (kanan), Bupati Padang Pariaman John Kenedi Aziz (kedua kanan), Ketua DPRD Padang Pariaman Aprinaldi (ketiga kanan), Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni (kedua kiri), dan Anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi (kiri) saat meninjau jembatan bailey yang baru dibangun di Padang Mantuang, Nagari Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (18/12/2025). Presiden kembali mengunjungi Sumatera Barat dengan meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana di Agam, Padang Pariaman, dan Tanah Datar, yakni lokasi pembangunan hunian sementara, lokasi pengungsian, lokasi pembangunan jembatan sekaligus memastikan percepatan pemulihan semua infrastruktur. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/tom.

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan untuk melakukan mobilisasi seluruh kekuatan nasional pada hari pertama setelah banjir dan longsor di tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Seskab pun menjelaskan pada saat banjir dan longsor terjadi di Aceh dan Sumatera, Kepala BNPB Suharyanto tengah berada di Lumajang, Jawa Timur.

"Sejak tanggal 24 (November), 25 (November), 26 November, itu hujan di tiga lokasi. Kemudian puncaknya itu di 25 November dan 26 November. Pak Kepala BNPB langsung ke Sumatera Utara. Saat itu beliau posisinya di Lumajang. Kenapa? Karena kita masih ada bencana juga. Saudara-saudara kita di Lumajang, (terdampak) erupsi Semeru," kata Teddy dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanggulangan Bencana Sumatra di Posko Terpadu Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.

Pernyataan Teddy tersebut menanggapi asumsi dari masyarakat yang menilai pemerintah lambat dalam menangani bencana.

Seskab menjelaskan bahwa seluruh personil baik, TNI, Polri, Basarnas dan BNPB sudah berada di lokasi bencana pada hari pertama bencana.

Presiden Prabowo pun langsung menghubungi para kepala daerah, antara lain Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, hingga Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu.

Pada hari yang sama, Presiden pun menginstruksikan Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno untuk mengkoordinasikan segala kekuatan sebesar-besarnya pada hari pertama setelah bencana.

"Bapak Presiden menginstruksikan Bapak Menko PMK agar mengkoordinasi segala kekuatan untuk sebesar-besarnya, mobilisasi semua yang kita punya. Langsung ke sana," kata Teddy.

Pada 27 November 2025, seluruh helikopter dan pesawat yang berada di Sumatera dan Jawa langsung dimobilisasikan ke Padang, Medan, dan Banda Aceh, untuk sebagian mengangkut genset PLN dan bantuan logistik, meskipun tidak ada kamera yang mengabadikan itu.

Seskab menegaskan bahwa sejak hari pertama setelah banjir, pemerintah telah mengerahkan seluruh armada, setidaknya 80 helikopter, pesawat Hercules, armada milik TNI, Polri, Basarnas, Susi Air, hingga milik swasta telah membantu proses evakuasi dan penanganan bencana.

"Sampai sekarang, setiap harinya, dan Bapak Presiden, di hari ke-5 atau ke-6, langsung ke tiga provinsi tersebut. Diikuti Bapak Wapres dan menteri-menteri lainnya," katanya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden instruksikan mobilisasi seluruh kekuatan hari pertama bencana

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.