Access by KAI Catat 26,8 Juta Transaksi Sepanjang Januari–November 2025
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus mempermudah perjalanan masyarakat selama Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan mendorong pemanfaatan ekosistem digital Access by KAI. Melalui satu aplikasi, pelanggan dapat melakukan pemesanan, pengelolaan, hingga penyesuaian perjalanan secara mandiri, sejalan dengan kebutuhan mobilitas masyarakat pada periode libur akhir tahun.
Selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI mencatat penjualan 2.615.902 tiket hingga Selasa, 23 Desember 2025 pukul 08.00 WIB. Dari jumlah tersebut, penjualan tiket kereta api jarak jauh mencapai 2.285.293 tiket, atau 82,8 persen dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk. Sementara itu, kereta api lokal terjual 330.609 tiket, setara 44,4 persen dari total 745.056 tempat duduk.
Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menjelaskan bahwa angka penjualan kereta api lokal masih bersifat sangat dinamis dan akan terus meningkat karena karakteristik waktu pemesanan.
“Sebagian besar tiket kereta api lokal memang baru dapat dibeli mulai H-7 sebelum keberangkatan. Oleh karena itu, penjualannya masih akan terus bertambah mendekati hari perjalanan. Seluruh tiket KA Lokal tersebut dapat dibeli dengan mudah melalui Access by KAI,” ujarnya.
Anne menambahkan bahwa Access by KAI memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mengelola perjalanan. Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat melakukan reschedule dan pembatalan tiket secara mandiri, sepanjang tiket terdaftar atas nama pribadi atau nama akun yang tercantum sebagai salah satu penumpang dalam kode booking tanpa perlu datang ke stasiun.
Minat masyarakat terhadap layanan digital KAI terus meningkat. Sepanjang periode Januari–November 2025, Access by KAI mencatat 26.800.195 transaksi penjualan tiket, setara 73,24 persen dari total penjualan tiket kereta api jarak jauh dan lokal. Khusus kereta api jarak jauh, tercatat 23.901.220 transaksi dilakukan melalui platform ini, dengan November 2025 menjadi bulan tertinggi sepanjang tahun dengan 2.409.325 transaksi.
Selain pembelian tiket, Access by KAI menghadirkan ekosistem layanan digital terintegrasi mencakup pemesanan hotel, layanan E-Porter, pembayaran listrik, serta integrasi transportasi seperti KA Bandara, Whoosh, dan LRT Jabodebek. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur Carbon Footprint serta pendaftaran face recognition boarding yang tersedia di 22 stasiun KAI, sehingga proses boarding berlangsung lebih cepat dan efisien.
Untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama Nataru 2025/2026, KAI menyediakan total 3.506.104 tempat duduk pada layanan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal. Kapasitas ini disiapkan untuk melayani perjalanan wisata, silaturahmi keluarga, serta aktivitas ekonomi di berbagai daerah dengan dukungan sistem pemesanan digital melalui Access by KAI.
“Ekosistem digital Access by KAI memungkinkan pelanggan mengatur seluruh kebutuhan perjalanan dalam satu aplikasi, mulai dari tiket kereta api, layanan pendukung, hingga konektivitas antarmoda. Pendekatan ini memudahkan pelanggan menikmati perjalanan Nataru secara lebih nyaman dan terencana,” tutup Anne.
Mudahkan Perjalanan Nataru, KAI Dorong Pelanggan Manfaatkan Ekosistem Digital Access by KAI
Selasa, 23 Desember 2025 14:45
Ilustrasi - aplikasi Access by KAI yang dilengkapi fitur pendaftaran face recognition boarding
