Sleman (Antara Jogja) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Minggu, ikut turun dalam kegiatan gropyokkan hama tikus di Dusun Berjo, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta bersama petani setempat.

Kegiatan ini dalam rangka upaya PT Petrokimia Gresik dan Kementerian BUMN dalam rangka meningkatkan hasil pangan dengan Penyelamatan Hasil Panen.

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik (PKG) Hidayat Nyakman mengatakan, saat ini PKG telah membentuk brigade hama dalam program "Gerakan Peningkatan Produksi Pangan" berbasih korporasi melalui anak perusahaan Petrokimia Kayaku dan Petrosida Gresik.

"Melalui berbagai upaya PKG melakukan upaya agar hasil panen petani meningkat, salah yang dilakukan adalah gropyokan tikus," katanya.

Ia mengatakan, gropuokan tikus dilakukan karena melihat petani di DIY yang hasilnya kurang maksimal akibat sistem pertanian yang tidak menganut pola "Pari, Pari, Pantun".

"Artinya sebuah sistem pertanian harus bersiklus, setelah dua kali tanam padi harus diganti dengan jenis komoditas pertanian lain untuk memutus pergolakan hama tikus. Sebenarnya jika petani mau merubah pola sistem pertaniannya, hasilnya akan lebih baik karena itu dapat memutus serangan tikus," katanya.

Sedangkan Dahlan Iskan mengatakan, diharapkan para petani dapat menanam padi dengan waktu tanam serentak untuk mengurangi serangan hama tikus.

"Dengan menanam secara serentak maka akan membantu meredam serangan hama tikus," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Dahlan Iskan juga berdialog dengan para petani dan juga ikut dalam gropyokan tikus.

Dahlan Iskan juga siap memfasilyasi petani yang membutuhkan pompa air agar irigasi lahan pertanian bisa lebih lancar dan tidak terpatok pada jadwal gilir sehingga petani bisa menanam secara serempak.

(V001)

Pewarta : Oleh Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Masduki Attamami
Copyright © ANTARA 2025