Gunarsa angkat kembali kejayaan seni lukis klasik

id gunarsa lukis klasik

 Gunarsa angkat kembali kejayaan seni lukis klasik

Pelukis Bali Nyoman Gunarsa (bali.antaranews.com)

Denpasar (ANTARA Jogja) - Seorang tokoh seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa berobsesi, seniman lukis klasik Bali mampu mengangkat  kembali prestasi dan kejayaan masa lalu untuk mengisi ruang-ruang bergengsi sejajar dengan maestro dunia seperti Michael Angelo maupun Leonardo da Vinci.

"Ida Bagus Gelgel (alm), seniman seni lukis klasik Bali pernah mendapat penghargaan dari dunia internasional berkat keahlian menciptakan karya seni yang bermutu saat mengadakan pameran ke beberapa negara di belahan dunia tahun 1930, atau 82 tahun yang silam," ujar Gunarsa yang juga perintis dan pendiri Museum Seni Lukis Klasik Bali di Klungkung, Senin.

Ia mengatakan, prestasi seniman Bali yang gemilang di dunia internasional itu diharapkan bisa ditoreh kembali, dengan harapan seniman Bali dan Indonesia umumnya sejajar dengan seniman mancanegara.

Seni lukis klasik Bali atau yang juga disebut seni gambar bertutur itu merupakan hasil sentuhan seniman secara lembut dengan garis-garis ritmik yang penuh curahan rasa artistik.

Inspirasi seni itu menceritakan filosofi kehidupan, filsafat agama, etika, moral, alam fauna dan flora termasuk alam perbintangan.

Gunarsa menjelaskan, pihaknya menggelar kegiatan  Internasional Festival Bali Bangun untuk mendorong dan memotivasi seniman seni lukis klasik Bali dalam memacu dan meningkatkan prestasi seni lukis.

Kegiatan yang menyuguhkan belasan karya seni lukis klasik Bali masa lalu yang kini menjadi koleksi museum pada tujuh negara di belahan dunia. Kegiatan itu berlangsung selama sebulan, 15 Juli hingga pertengahan Agustus 2012.

Puluhan lukis klasik Bali  yang  dibuat rata-rata 300 tahun silam dengan berbagai ukuran satu kali satu meter hingga 2,5 meter kali 2,5 meter kini sudah tiba di Bali.

Tujuh museum dari mancanegara yang ikut dalam pameran bertaraf internasional itu meliputi Australia, Amerika Serikat, Italia, Prancis, Swiss, Belanda dan tuan rumah Indonesia.

Museum Indonesia antara museum Neka, Arma, Puri Lukisan, ketiganya berlokasi di perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, Museim Fasifik, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Museum Bali Kota Denpasar dan tuan rumah museum Gunarsa.
(I006)