Potads mengembangkan potensi anak down syndrome Indonesia melalui karya lukis

id Anak dowm syndrome,Potads,melukis, menggambar

Potads mengembangkan potensi anak down syndrome Indonesia melalui karya lukis

Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads) berkolaborasi bersama komunitas Art&Soul mengembangkan sebuah workshop bernama Rumah Ceria Down Syndrome yang melatih sekaligus mendampingi anak-anak dengan down syndrome melakukan kegiatan menggambar dan melukis di Jakarta pada Kamis (27/6/2024). (ANTARA/HO-Potads)

Jakarta (ANTARA) -
Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads) berkolaborasi bersama komunitas Art&Soul mengembangkan workshop bernama Rumah Ceria Down Syndrome, yang melatih sekaligus mendampingi anak-anak dengan down syndrome melakukan kegiatan menggambar dan melukis.
 
Dalam rilis yang disiarkan oleh Potads di Jakarta, Kamis, pihaknya mengembangkan kegiatan tersebut, karena masih ada segelintir masyarakat yang memandang negatif terhadap anak down syndrome, sehingga menganggap anak dengan kebutuhan khusus tersebut merepotkan, bahkan tidak bisa sekolah.
 
 
Pendiri Art&Soul, Audrina Surjaputri (15) membuktikan anak dengan down syndrome memiliki kemampuan seperti anak pada umumnya. Ia mengatakan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa memahami dengan lebih baik kebutuhan anak down syndrome.
 
“Teman-teman down syndrome dapat dibimbing dan dilatih sesuai hobi dan kemampuan mereka, dalam hal ini adalah menggambar dan melukis.” kata Audrina.
 
Sementara bagi anak dengan down syndrome, kegiatan melukis tersebut mampu mengembangkan imajinasi mereka melalui sebuah lukisan atau gambar hingga menjadi sebuah karya.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Potads kembangkan potensi anak down syndrome lewat karya lukis
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024