Jogja (ANTARA Jogja) - Kantor Pos Yogyakarta selama bulan puasa bakal menyediakan makanan dan minuman sebagai takjil bulan puasa, khusus bagi konsumen yang masih memakai jasa pos saat jam buka puasa.
"Kami memberikan layanan khusus ini selama bulan puasa nanti. Karena biasanya, masih banyak pemakai jasa pos yang berada di kantor pos saat jam buka puasa," kata Kepala Kantor Pos Yogyakarta Felix Firmano di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, penyediaan makanan dan minuman untuk berbuka puasa tersebut merupakan bagian dari pemberian layanan oleh PT Pos Indonesia, selain berbagai layanan lainnya.
PT Pos Indonesia di Yogyakarta memiliki 45 kantor cabang, dan delapan kantor pos cabang memperpanjang jam layanan yaitu dari pukul 07.30 WIB hingga 17.00 WIB saat kantor cabang lain hanya melayani hingga pukul 14.00 WIB.
Kedelapan kantor pos cabang dengan jam layanan yang lebih panjang tersebut adalah Kantor Pos Gondomanan, Danurejan, Gondokusuman, Mujamuju, Kotagede, Karang Malang, Babarsari dan Plemburan.
"Perpanjangan jam layanan ini memang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Masyarakat pun masih banyak yang menggunakan layanan jasa pos saat sore hari," tuturnya.
Sementara itu, khusus untuk Kantor Pos Yogyakarta akan memberikan jam layanan mulai pukul 07.30 WIB hingga 19.30 WIB. Saat Lebaran, Kantor Pos Yogyakarta hanya akan tutup pada hari pertama Lebaran, sedangkan hari kedua sudah bisa melayani masyarakat.
Berbagai produk layanan kantor pos yang bisa diakses oleh masyarakat di antaranya adalah Pos Express yang bisa dimanfaatkan untuk pengiriman dokumen, surat dan barang atau paket dalam negeri dengan waktu tempuh maksimal satu hari untuk kota-kota dalam jaringan Pos Express.
Selain itu, juga ada Pos Kilat Khusus dengan waktu layanan maksimal empat hari sejak dikirimkan, "Express Mail Service" untuk kiriman surat, dokumen dan paket ke luar negeri.
Khusus untuk kartu Lebaran, Pos Indonesia telah menyiapkan produk layanan "Pos AdMail" yang bisa dimanfaatkan untuk pencetakan kartu ucapan atau kartu pos khusus perusahaan-perusahaan. "Pelanggan hanya perlu mengirimkan data nama dan alamat penerima. Pos AdMail akan mencetak dan mengirimkannya," papar Felix.
Untuk perseorangan, kantor pos memberikan layanan Ritelpos/Filateli yang bisa menyediakan prangko dan benda pos unik lain untuk koleksi atau dikirim.
Selain itu, masih ada produk Prangko Prisma yang bisa dicetak sesuai identitas diri pribadi dan keluarga, atau logo instansi. Biaya cetak perangko adalah Rp20.000 untuk delapan keping, Rp35.000 untuk 12 keping dan Rp45.000 untuk 20 keping. "'Coupure' atau nominal perangko adalah Rp1.500 per keping," ucapnya, menjelaskan.
Masyarakat bisa langsung datang ke Kantor Pos Yogyakarta untuk difoto secara langsung atau membawa "softcopy" foto yang ingin dicetak. "Hanya perlu lima hingga 10 menit saja, perangko sudah jadi," katanya.
Selain itu, layanan pengiriman uang melalui wesel pos dan Pos Pay juga masih akan diberikan.
(E013)