Ratusan ikan gurame di Bantul siap dipanen

id panen gurame

Ratusan ikan gurame di Bantul siap dipanen

Seorang petani ikan sedang memberi pakan ikan gurame di Kabupaten Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Jogja (ANTARA Jogja) - Ratusan ekor ikan gurame milik Kelompok Petani Ikan Mina Asri, Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap dipanen.

Pembina kelompok pembudidaya ikan Mina Asri Putra Setiyarsa, Kamis, mengatakan, setidaknya ada sekitar 400 ekor ikan gurame yang sudah bisa dipanen karena telah berusia enam bulan.

"Usia panen ikan gurame paling cepat enam bulan, kira-kira ada dua kolam ikan berisi gurame yang siap panen, rata-rata berat ikan per ekornya sekitar delapan ons hingga satu kilogram," katanya.

Menurut dia, kalau harga ikan gurame saat ini dengan kisaran Rp18.000 per kilogram, maka setidaknya dapat dirupiahkan sebesar Rp7,6 juta.

"Gurame yang dipanen ini belum di semua kolam. Masih ada sembilan kolam lagi," katanya.

Menurut dia, budi daya ikan gurame tergolong mudah, karena tidak membutuhkan perawatan ekstra, asalkan rutin diberi pakan maka tinggal menunggu hasilnya apalagi air tidak harus mengalir seperti ikan pada umumnya.

"Dibanding dengan lele dan nila, perawatan gurame lebih mudah, tingkat kematian juga lebih kecil, misalnya dari sebanyak 3.000 benih yang ditabur, paling tidak bisa dihasilkan sebanyak 2.700 ikan," katanya.

Ia mengatakan, ikan gurame yang dipanen sebagian besar langsung dibeli pengepul untuk suplai ke rumah makan, biasanya dari rumah makan berminat ikan gurame yang beratnya kurang dari satu kilogram.

Budi daya ikan kolam yang dikembangkan kelompok sejak 2010 merupakan program padat karya dari pemerintah pusat sebagai kegiatan meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis lokal dan saat ini telah beranggotakan 32 orang.

"Awalnya kelompok mendapat bantuan untuk membuat empat kolam dan bibit. Saat ini telah berkembang menjadi 11 kolam melalui swadaya masyarakat, berbagai ikan yang dibudidayakan antara lain ikan gurame, patin dan ikan nila," katanya.

(KR-HRI)


Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.