Kebakaran hutan Sindoro belum bisa dipadamkan

id Sindoro

Kebakaran hutan Sindoro belum bisa dipadamkan

Ilustrasi kebakaran hutan (foto ANTARA)

Temanggung (ANTARA Jogja) - Kebakaran hutan lindung di lereng Gunung Sindoro Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sejak Minggu (23/9) malam belum bisa dipadamkan hingga Senin malam.

"Hingga saat ini kebakaran masih berlangsung, meskipun sejumlah petugas Perhutani dibantu masyarakat desa hutan sudah berusaha memadamkannya sejak Senin pagi," kata Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara Iwan Setiawan setelah memantau pemadaman api di hutan setempat, di Temanggung, Senin.

Ia menyebutkan, sebanyak 23 personel Perhutani dibantu 50 anggota masyarakat desa hutan berupaya memadamkan kebakaran hutan di petak 10 Resor Pemangku Hutan (RPH) Kwadungan tersebut.

Pada Senin petang, katanya, petugas Perhutani dan masyarakat berhenti untuk memadamkan api. Mereka turun gunung karena kondisinya gelap.

"Meskipun api belum padam, petugas dan masyarakat yang membantu memadamkan kebakaran kami minta untuk turun demi keselamatan mereka karena banyak jurang dan tidak kelihatan pada malam hari. Mereka akan memadamkan api lagi pada Selasa (25/9) pagi," katanya.

Menurut dia, upaya pemadaman menemui beberapa kendala, antara lain di lokasi kebakaran banyak jurang, angin bertiup kencang, dan alang-alang dengan ketinggian dua meteran.

Ia mengatakan, luas hutan yang terbakar belum kami hitung karena kebakaran masih berlangsung.

Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung Juni Junaidi mengatakan, pada Senin siang luas hutan yang terbakar sekitar 67 hektare.

Namun, katanya, karena kebakaran masih berlangsung maka total luas hutan yang terbakar tentu lebih dari angka tersebut.

(H018)