Industri kecil di Sleman seimbangkan struktur perekonomian

id industri kecil sleman

Industri kecil di Sleman seimbangkan struktur perekonomian

Sejumlah produk industri kecil (Foto antaranews.com)

Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan perhatian terhadap tumbuh kembangnya industri kecil di masyarakat karena selama ini sektor itu mampu menyeimbangkan struktur perekonomian daerah.

"Pembangunan bidang industri di Kabupaten Sleman berkembang cukup pesat dan mampu menyeimbangkan struktur perekonomian daerah. Industri kecil dan kerajinan lebih mendominasi perkembangan industri di Kabupaten Sleman," kata Asisten Sekda Kabupaten Sleman Bidang Pembangunan Suyamsih, Kamis.

Menurut dia, produk industri yang berkembang pesat menjadi unggulan Kabupaten Sleman di antaranya adalah industri anyaman dan mebel bambu, kayu, tenun ATBM, garmen/batik, sarung tangan kulit dan tekstil.

"Selain memenuhi permintaan dalam negeri, produk industri kerajinan tersebut mampu menembus pasar internasional yaitu Jepang, Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru dan Belanda," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman juga senatiasa mendukung perkembangan dunia usaha dengan menjaga iklim dunia usaha tetap kondusif. Berbagai upaya yang ditempuh antara lain inventarisasi dan identifikasi sentra industri kecil, monitoring terhadap para nasabah penerima penguatan modal dana bergulir perindustrian, temu pengusaha industri kecil dan menengah dengan penyedia bahan baku, dan temu pengusaha industri kecil dan menengah dengan pengusaha besar.

"Guna meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di bidang perindustrian ditempuh kegiatan pelatihan, orientasi, magang, serta bimbingan teknis," katanya.

Suyamsih mengatakan, perkembangan usaha bidang perindustrian di Kabupaten Sleman selama ini cukup menggembirakan, antara lain ditunjukkan melalui jumlah usaha industri sebesar 15.835 unit usaha yang terdiri dari industri kecil dan rumah tangga sebesar 15.707 dan industri besar dan menengah sejumlah 128 unit usaha.

"Nilai investasi industri kecil dan rumah tangga pada 2012 mencapai Rp100,875 miliar, sedangkan industri menengah dan besar mencapai Rp405,812 miliar. Sedangkan tenaga kerja yang terserap di sektor industri ini meningkat dari 64.291 orang menjadi 64.930 orang," katanya.

Ia mengatakan, sebagai wujud apresiasi dan kepedulian terhadap UMKM yang berada di wilayah Sleman, Pemkab Sleman melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi berupaya untuk membantu mempromosikan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Sleman.

"Pemkab Sleman juga memfasilitasi UMKM binaan Dinas Perindagkop untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan pameran baik lokal, nasional dan internasional," katanya.

(V001)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.