Jasa Raharja akan perluas jangkauan asuransi wisatawan

id Jasa Raharja

Jasa Raharja akan perluas jangkauan asuransi wisatawan

PT Jasa Raharja (Foto antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - PT Jasa Raharja Putera akan memperluas jangkauan asuransi bagi wisatawan yang berkunjung hingga ke kawasan desa wisata di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala PT Jasa Raharja Putera Cabang Yogyakarta, Tatag Swasana dalam MoU Penandatanganan kerjasama dengan Pemerin tah Kabupatan Bantul, Selasa mengatakan, di Bantul telah ada sejumlah objek wisata yang dijangkau asuransi dari PT Jasa Raharja Putera.

"Selain yang sudah ada, kami berencana menjangkau asuransi di beberapa desa wisata di Bantul. Karena di Kabupaten Gunung Kidul dan Sleman sudah ada sekitar 12 desa wisata yang terkaver asuransi," katanya.

Menurut dia, sejumlah objek wisata di Bantul yang sudah masuk jangkauan PT Jasa Raharja yakni Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Pantai Samas, Pantai Gua Cemara, Pantai Kwaru, Pantai Pandansimo Baru dan Gua Selarong serta Gua Cerme.

"Ada dua objek wisata nonpantai yang baru masuk jangkauan PT Jasa Raharja yakni Grand Puri Waterpark di Gabusan Bantul dan Kebun Buah Mangunan, sehingga akan diperluas lagi," katanya.

Mengenai santunan bagi wisatawan yang menjadi korban di objek wisata, kata dia telah dinaikkan per 1 Mei 2013 yakni bagi korban meninggal dunia dari Rp5 juta menjadi Rp7 juta dan bagi korban luka biaya perawatan maksimal Rp1 juta menjadi Rp2,5 juta.

"Peningkatan santunan wisatawan kami lakukan untuk lebih memberi rasa nyaman dan tenang pengunjung, karena untuk premi asuransi tidak ada kenaikan dari sebelumnya dan masih tetap sebesar Rp250 per orang," katanya.

Sementara, Bupati Bantul Sri Surya Widati mengatakan pihaknya mengapresiasi dan mendukung rencana PT Jasa Raharja Putera yang akan memperluas jangkauan hingga ke kawasan desa wisata di Bantul.

Menurut dia, di Bantul terdapat beberapa pantai di sepanjang 13,7 kilometer di pantai selatan, sehingga sudah menjadi tugas bersama untuk mengamankan dan meminimalisir korban kecelakaan pantai.

"Kami juga sudah berusaha meminimalisir dengan pemasangan peringatan dilarang mandi di pantai, peringatan dini bahkan direncanakan karcis masuk nanti akan dicantumkan peringatan tidak boleh berenang di pantai," katanya.

(KR-HRI)