Bantul unggulkan Karangtengah sebagai desa wisata terbaik

id karang tengah desa wisata

Bantul unggulkan Karangtengah sebagai desa wisata terbaik

suasana desa wisata (bisnisukm.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun ini mengunggulkan Desa Karangtengah di Kecamatan Imogiri sebagai desa wisata terbaik se-kabupaten ini.

"Desa wisata Karangtengah terpilih menjadi desa wisata terbaik dan tahun ini disiapkan untuk mengikuti seleksi desa wisata di tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Kasi Promosi dan Bimbingan Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul, Bambang Priharyanto di Bantul, Selasa.

Menurut dia, sebelum menentukan Karangtengah sebagai desa wisata terbaik se Bantul, pihaknya telah melakukan seleksi terhadap 20 desa wisata di daerah ini yang berlangsung selama beberapa minggu.

Menurut dia, semua desa wisata yang diseleksi juga diminta menyusun profil desa, keunggulan desa, potensi termasuk pengelolaan oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) sebagai salah satu persyaratan mengikuti seleksi tingkat kabupaten.

"Pertimbangannya memilih Karangtengah karena ternyata kunjungan wisatawan rutin, potensi yang unik seperti budi daya ulat sutera juga kawasan hijau, apalagi Karangtengah juga pernah menjadi nominator desa wisata terbaik tingkat nasional," katanya.

Menurut dia, sedangkan sejumlah desa wisata lainnya yang dinilai sudah baik diantaranya Desa Wisata Kebon Agung di Imogiri, Desa Wisata Krebet di Pajangan, Desa Wisata Lopati di Srandakan dan Desa Wisata Kalibuntung di Srihardono Pundong.

"Seleksi desa wisata di Bantul tahun ini yang pertama, sebagai antisipasi adanya penilaian desa wisata di tingkat provinsi, tahun sebelumnya tidak ada seleski namun penunjukan langsung, kami harapkan desa wisata bisa mempersiapkan," katanya.

Sementara Kasi Kemitraan Usaha Disbudpar Bantul, Ni Nyoman Yudiriani, mengatakan ide perlombaan desa wisata ini berawal dari banyaknya perlombaan desa wisata di tingkat DIY, juga sebagai motivasi agar desa wisata di Bantul terus berupaya berinovasi dan meningkatkan kualitas.

"Penilaian terhada desa wisata yang kami lakukan selama dua minggu, penilaian meliputi pengamatan kondisi wilayah, tata administrasi, promosi, kepengurusan, kelembagaan dan sebagainya," katanya.

Menurut dia, desa wisata terbaik dalam perlombaan ini mendapatkan penghargaan berupa trophy dan uang pembinaan sebesar Rp1 juta, sedangkan terbaik kedua yakni Desa Wisata Krebet mendapatkan sebesar Rp 750 ribu dan trophy.

"Kami menyeleksi sekitar 20 kawasan desa wisata, kecamatan yang memiliki desa wisata terbanyak yakni kecamatan Imogiri seperti Desa Wisata Kebon Agung, Desa Wisata Candran, Desa Wisata Wukirsari, dan Desa Wisata Makam Raja Pajimatan," katanya.

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.