Yogyakarta (Antara Jogja) - Perum Jaminan Kredit Indonesia suatu lembaga penjaminan kredit yang diberikan bank atau badan usaha kepada usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi memperluas pemasaran produk-produk penjaminan ke Yogyakarta.
Perluasan pemasaran itu diwujudkan dengan membuka Kantor Cabang Perum Jamkrindo di Jalan Parangtritis KM 1 Yogyakarta, sekaligus meresmikan pembukaan tiga Kantor Cabang yaitu Yogyakarta, Lampung dan Jakarta II, di Yogyakarta Jumat.
"Diharapkan dengan adanya Kantor Cabang ini dapat meningkatkan kinerja dan memperluas pemasaran produk-produk penjaminan perusahaan di wilayah kerja masing-masing," kata Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S Anwar disela peresmian kantor tersebut.
Apalagi, kata Diding sebelumnya wilayah kerja masing-masing daerah tersebut masih menginduk di Kantor Cabang seperti contoh untuk Yogyakarta dan sekitarnya yang merupakan wilayah kerja Kantor Cabang Semarang.
Menurut dia, dipilihnya Yogyakarta untuk perluasan pemasaran produk, karena daerah ini dipandang telah memiliki berbagai macam industri kreatif, maupun pelaku UMKM yang terus berkembang, sehingga dinilai potensial untuk perluasan pemasaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
"Kami perhatikan Yogyakarta ada peluang untuk meningkatkan kerja sama, kami targetkan ada kenaikan sekitar 20 persen dari tahun lalu baik itu penjaminan KUR (kredit usaha rakyat) maupun program lain. Dalam satu tahun untuk KUR di satu cabang minimal Rp1,5 triliun," katanya.
Diding menyebutkan, berbagai produk penjaminan yang ditawarkan perusahaan kepada UMKMK meliputi di antaranya penjaminan KUR, penjaminan distribusi barang, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan kredit multiguna dan kontra bank garansi.
Dengan dibukanya tiga Kantor Cabang Perum Jamkrindo tersebut, lanjut dia maka total keseluruhan kantor cabang di seluruh Indonesia saat ini menjadi 21 kantor, dengan kantor pusat di Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Rencana ke depan Perum Jamkrindo akan membuka kantor cabang di seluruh ibukota provinsi yang ada di Indonesia dan dimungkinkan juga di daerah tingkat kabupaten yang potensial," katanya.
Terkait pencapaian dan kinerja Perum Jamkrindo, per-Oktober 2013 telah memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp567,847 miliar, laba tersebut berasal dari total pendapatan sebesar Rp1,479 triliun dan totoal biaya Rp911,453 miliar.
Sementara jumlah kredit yang dijamin sampai 31 Oktober 2013 sebesar Rp39,102 triliun yang terdiri dari penjaminan kredit non KUR sebesar Rp21,425 triliun dan penjaminan kredit KUR sebesar Rp17,676 triliun.
Sedangkan aset perusahaan posisi per 31 Oktober sebesar Rp7,552 triliun dengan jumlah ekuitas sebesar Rp5,427 triliun.
(KR-HRI)
