SCTV gelar donor darah di Masjid Gedhe

Jogja (Antara Jogja) - Pundi Amal SCTV bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar donor darah Ramadhan 1435 Hijriah di serambi Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Minggu.

"Kegiatan itu dimulai setelah waktu berbuka puasa atau sekitar pukul 18.00 WIB. Kami menargetkan 750 pendonor dalam kegiatan yang merupakan rangkaian Safari Donor Darah Ramadhan 2014 tersebut," kata Ketua Pundi Amal SCTV M Risanggono.

Menurut dia, kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun itu merupakan bentuk upaya dari Pundi Amal SCTV bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengatasi minimnya persediaan darah yang sering terjadi selama bulan puasa.

"Donor darah Ramadhan merupakan agenda tahunan Pundi Amal SCTV. Kami berusaha untuk menjalankan amanah yang dititipkan para pemirsa setia SCTV dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, salah satunya melalui donor darah Ramadhan," katanya.

Ia mengatakan Pundi Amal SCTV menyalurkan bantuan pemirsa melalui Safari Donor Darah Ramadhan 2014 di berbagai kota. Yogyakarta menjadi kota pertama digelarnya kegiatan tersebut diikuti Malang, Batu, dan Surabaya.

Selain beramal dan menyehatkan badan, para pendonor yang memenuhi persyaratan juga akan mendapatkan kaus donor darah sebagai tanda terima kasih dan konsumsi yang sudah disiapkan Pundi Amal SCTV.

"Dalam kegiatan donor darah di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, kami menghadirkan Christie Colondam atau yang lebih dikenal dengan Christie Miss Celebrity SCTV. Christie merupakan pembawa acara dari beberapa program di SCTV," katanya.

Christie mengatakan dirinya tertarik dengan berbagai macam kegiatan yang digelar Pundi Amal SCTV seperti donor darah di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Dirinya hadir di Yogyakarta sebagai bentuk dukungan terhadap Safari Donor Darah Ramadhan Pundi Amal SCTV.

"Saya melihat antusiasme masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya dalam mengikuti kegiatan donor darah Ramadhan tersebut luar biasa. Saya tidak menyangka calon pendonor begitu banyak, jumlahnya mencapai ratusan orang," katanya.

(B015)