Jogja (Antara Jogja) - Badan Pusat Statistik mencatat Produk Domestik Regional Bruto Daerah Istimewa Yogyakarta pada triwulan II tahun 2014 mencapai Rp17,04 triliun, atau lebih rendah dari semester I.
"Capaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) itu lebih rendah dibandingkan triwulan I yang mencapai Rp17,29 triliun," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Bambang Kristianto di Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan apabila PDRB tersebut dinilai dengan harga pada tahun dasar 2.000, maka nilai riil PDRB DIY triwulan II 2014 sebesar Rp6,27 triliun, atau menurun 2,89 persen dibanding triwulan I sebesar Rp6,46 triliun.
Bambang mengatakan atas dasar harga berlaku, sektor ekonomi yang menunjukkan nilai tambah bruto yang terbesar pada semester II tahun 2014 adalah sektor perdagangan, hotel, dan restoran.
Sektor tersebut mencapai Rp3,65 triliun, diikuti sektor jasa-jasa dan sektor industri pengolahan dengan nilai nominal masing-masing sebanyak Rp3,49 triliun dan Rp2,44 triliun.
Sementara itu, sektor pertanian berada pada urutan terakhir dengan nilai nominal sebanyak Rp2,07 triliun.
"Untuk sektor pertanian jauh lebih rendah dibanding nilai tambah triwulan I 2014 yang mencapai Rp3,22 triliun," kata dia.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
DIY menemukan pola baru kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Saat arus balik Lebaran 2024, BBM di SPBU DIY-Jateng dipantau
Selasa, 16 April 2024 6:02 Wib
Dishub catat sebanyak 101.976 kendaraan tinggalkan DIY saat puncak arus balik
Senin, 15 April 2024 17:07 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Polda DIY mengecek kesehatan personel Operasi Ketupat Progo 2024
Minggu, 14 April 2024 17:02 Wib
PMI DIY meminta masyarakat sempatkan donor darah di sela berlebaran
Sabtu, 13 April 2024 4:39 Wib
Wisatawan pantai selatan DIY-Jabar perlu waspadai pasang air
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib