Yogyakarta (Antara Jogja) - Ketua Tim Reforma Tata Kelola Migas Faisal Basri meminta jajaran pemerintah di level gubernur dan bupati mendukung pemberantasan pemburu rente minyak dan gas.
"Jangan sampai energi (Migas) kita terus-terusan dijarah oleh pejabat yang bekerja sama dengan pelaku bisnis (pemburu rente)," kata Faisal Basri, saat menjadi pembicara kunci seminar "Reformasi Tata Kelola Migas" di Kampus Universitas Proklamasi, Yogyakarta, Selasa.
Akibat penjarahan yang dilakukan oleh para pemburu rente yang bekerjasama dengan para pejabat, termasuk gubernur dan bupati tertentu, kata dia, produksi minyak Indonesia terus mengalami kemerosotan.
Akibatnya, hingga saat ini rata-rata realisasi "lifting" minyak Indonesia hanya mencapai 792 ribu barel per hari.
"Sehingga Indonesia sekarang menjadi negara `net importir`. Dengan nilai impor termasuk terbesar di Asia," kata dia.
Menurut dia praktik "abuse of resources" atau penjarahan sumber daya migas yang dilakukan para politisi dan pelaku bisnis, bukan hanya terjadi di Indonesia, melaikan juga di berbagai negara seperti Libia, Syiria, Angola.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai impor minyak mentah maupun BBM Indonesia sejak 2013 meningkat tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pada 2013 nilai impor BBM mencapai 42,14 miliar dolar AS. Padahal, tahun sebelumnya masih di angka 39,51 miliar dolar AS, pada 2011 sebesar 39,27 miliar dolar AS, dan pada 2010 masih 26,55 miliar dolar AS.
"Dengan demikian tugas kami adalah merekomendasikan pemerintah untuk melakukan tata kelola migas yang baik, agar tidak lagi dijarah `babi hutan, dan tikus migas`," tukas Faisal.
KR-LQH
Berita Lainnya
Gas kedua di Blok South Andaman ditemukan SKK Migas-Mubadala Energy
Selasa, 14 Mei 2024 7:17 Wib
Mahasiswa Indonesia harus siap menuju Generasi Emas 2045
Sabtu, 4 Mei 2024 14:42 Wib
BPH Migas: Distribusi BBM subsidi harus tepat sasaran
Senin, 29 April 2024 11:54 Wib
PT Pertamina-Eni Italia kelola hulu migas
Sabtu, 20 April 2024 15:19 Wib
Saat arus balik Lebaran 2024, BBM di SPBU DIY-Jateng dipantau
Selasa, 16 April 2024 6:02 Wib
Stok Avtur di Bandara Soetta mencukupi saat arus balik Lebaran 2024
Sabtu, 13 April 2024 22:09 Wib
Dicek, pasokan BBM di jalur penyeberangan Merak
Kamis, 11 April 2024 5:57 Wib
Saat Lebaran 2024, BPH Migas fokus pasokan BBM di daerah tujuan wisata
Sabtu, 30 Maret 2024 15:20 Wib