Paskhas TNI AU Yogyakarta latihan terjun payung

id paskhas TNI AU

Paskhas TNI AU Yogyakarta latihan terjun payung

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Prajurit TNI Angkatan Udara Detasemen Pertahanan Udara 474 Paskhas Yogyakarta menggelar latihan terjun payung di Pangkalan Udara Gading, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.

Terjun payung yang dimulai 08.00 WIB menggunakan pesawat Hercules C120 dengan nomor lambung A1310 diikuti 150 penerjun yang terdiri dari 120 penerjun statik dan 30 penerjun "free fall".

Rencananya kegiatan ini akan dilakukan selama hingga Selasa (17/2).

Komandan Detasemen Pertahanan Udara 474 Paskhas Yogyakarta Mayor Dili Setyawan mengatakan kegiatan ini rutin digelar untuk kebugaran dan pelatihan saat tempur.

"Tujuan penerjunan untuk memelihara statik, dan melatih prajurit di medan operasi. Pertempur itu membutuhkan kecepatan tinggi, jadi harus lincah," kata Dili di Lanud Gading.

Dia mengatakan kegiatan penerjunan ini diharapkan anggota TNI Detasemen Pertahanan Udara 474 Paskhas Yogyakarta bisa lebih profesional alam menjalankan tugas. "Sehingga saat dibutuhkan sewaktu-waktu selalu siap," katanya.

Penerjun sendiri untuk statis diturunkan pada ketinggian sekitar 1.200 feet. Untuk penerjun Free Fall ketinggian sekitar 7.200 feet.

Salah seorang prajurit penerjun paling senior Serka Dwi Akadiyanto yang sudah berumur 47 tahun tetap semangat mengikuti latihan. Selama masa kerja 26 tahun, dirinya sudah melakukan penerjunan sebanyak 250 kali.

"Alhamdulillah, setiap kali melakukan penerjunan tidak ada kendala. Yang terpenting adalah latihan serius, konsentrasi, dan berdoa," kata Dwi.

Hadir dalam latihan hari ini Bupati Gunung Kidul Badingah dan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Gunung Kidul.***2***

(U.KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024