Sleman, (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengembangkan objek wisata sejarah budaya Candi Sambisari di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kalasan sebagai objek wisata malam hari.
"Kami akan memasang dan memperindah situs sejarah purbakala tersebut dengan lampu-lampu. Selain itu kami juga siapkan berbagai pertunjukan seni pada malam hari," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, Kamis.
Menurut dia, pengembangan pariwisata di komplek Candi Sambisari tersebut lebih diarahkan pada wisata edukasi sehingga para wisatawan akan dimanjakan dengan berbagai pertunjukan seni yang ada di masyarakat.
"Penambahan fasilitas lampu tersebut saat ini masih dalam proses. Kemungkinan setelah lebaran, atau sekitar Juli mendatang sudah bisa dinikmati para pengunjung," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya fasilitas lampu tersebut pengunjung tidak hanya dapat menikmati kemegahan Candi Sambisari di siang hari. Namun, juga pada malamnya ketika digelar suatu pertunjukan-pertunjukan, seperti kesenian tari.
"Akan ada suatu pertunjukan-pertunjukan nantinya yang bisa menarik minat wisatawan," katanya.
Ayu mengatakan, fasilitas lampu-lampu pendukung tersebut tidak dibisniskan seperti disewa oleh para penggemar fotografi dengan suatu nominal tertentu, untuk dinyalakan agar bisa mengambil gambarnya pada malam hari.
"Kami lebih menekankan ke nilai edukasinya kepada masyarakat. Kalaupun ada biaya masuk atau retribusi, itu untuk pemeliharaan berbagai fasilitasnya," katanya.
Candi Sambisari yang merupakan candi Hindu tersebut berdiri sekitar tahun 800 masehi, bangunan candi ini sempat tertimbun lahar dingin erupsi Gunung Merapi dan baru diketemukan kembali pada sekitar 1980an, dan dilakukan penggalian.
Lokasi Candi Sambisari yang berada di bawah permukaan tanah tersebut menjadi pemandangan menarik tersendiri didukung dengan taman yang tertata rapi di kompleks candi.
Menurut warga setempat Wawan, perkembangan dari objek wisata tersebut semakin terlihat. Setiap kali masa liburan selalu banyak dikunjungi oleh wisatawan.
"Dampaknya, perekonomian warga di sekitarnya pun ikut tumbuh. Seperti mulai banyak warga yang mendirikan fasilitas lahan parkir serta warung makanan dan minuman atau toko kelontong," kata Wawan yang juga membuka toko kelontong di sisi barat Candi Sambisari tersebut. ***1***
(V001)
Berita Lainnya
Kunjungan wisatawan ke Sleman meningkat selama libur Paskah
Senin, 5 April 2021 11:59 Wib
Dispar Sleman minta pengelola wisata manfaatkan "Visiting Jogja"
Selasa, 1 September 2020 8:57 Wib
Kemendikbud-Dispar Sleman kerja sama pengelolaan wisata candi
Jumat, 18 Oktober 2019 19:19 Wib
Masyarakat mengharapkan jembatan desa yang rusak parah segera diperbaiki
Rabu, 26 Juni 2019 11:03 Wib
Sleman kembangkan potensi wisata sejumlah candi
Senin, 29 Oktober 2018 6:19 Wib
Bupati Sleman resmikan tata pencahayaan Candi Sambisari
Sabtu, 8 Agustus 2015 19:56 Wib
Candi Sambisari dilengkapi delapan lampu sorot
Kamis, 6 Agustus 2015 20:44 Wib
Candi Sambisari dilengkapi delapan lampu sorot
Kamis, 6 Agustus 2015 20:44 Wib