Sleman kembangkan Candi Sambisari untuk wisata malam

id candi sambisari

Sleman kembangkan Candi Sambisari untuk wisata malam

Candi Sambisari (Foto bp.blogspot.com)

Sleman, (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengembangkan objek wisata sejarah budaya Candi Sambisari di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kalasan sebagai objek wisata malam hari.

"Kami akan memasang dan memperindah situs sejarah purbakala tersebut dengan lampu-lampu. Selain itu kami juga siapkan berbagai pertunjukan seni pada malam hari," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, Kamis.

Menurut dia, pengembangan pariwisata di komplek Candi Sambisari tersebut lebih diarahkan pada wisata edukasi sehingga para wisatawan akan dimanjakan dengan berbagai pertunjukan seni yang ada di masyarakat.

"Penambahan fasilitas lampu tersebut saat ini masih dalam proses. Kemungkinan setelah lebaran, atau sekitar Juli mendatang sudah bisa dinikmati para pengunjung," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya fasilitas lampu tersebut pengunjung tidak hanya dapat menikmati kemegahan Candi Sambisari di siang hari. Namun, juga pada malamnya ketika digelar suatu pertunjukan-pertunjukan, seperti kesenian tari.

"Akan ada suatu pertunjukan-pertunjukan nantinya yang bisa menarik minat wisatawan," katanya.

Ayu mengatakan, fasilitas lampu-lampu pendukung tersebut tidak dibisniskan seperti disewa oleh para penggemar fotografi dengan suatu nominal tertentu, untuk dinyalakan agar bisa mengambil gambarnya pada malam hari.

"Kami lebih menekankan ke nilai edukasinya kepada masyarakat. Kalaupun ada biaya masuk atau retribusi, itu untuk pemeliharaan berbagai fasilitasnya," katanya.

Candi Sambisari yang merupakan candi Hindu tersebut berdiri sekitar tahun 800 masehi, bangunan candi ini sempat tertimbun lahar dingin erupsi Gunung Merapi dan baru diketemukan kembali pada sekitar 1980an, dan dilakukan penggalian.

Lokasi Candi Sambisari yang berada di bawah permukaan tanah tersebut menjadi pemandangan menarik tersendiri didukung dengan taman yang tertata rapi di kompleks candi.

Menurut warga setempat Wawan, perkembangan dari objek wisata tersebut semakin terlihat. Setiap kali masa liburan selalu banyak dikunjungi oleh wisatawan.

"Dampaknya, perekonomian warga di sekitarnya pun ikut tumbuh. Seperti mulai banyak warga yang mendirikan fasilitas lahan parkir serta warung makanan dan minuman atau toko kelontong," kata Wawan yang juga membuka toko kelontong di sisi barat Candi Sambisari tersebut. ***1***

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024