Sleman kembangkan potensi wisata sejumlah candi

id Candi Sambisari

Sleman kembangkan potensi wisata sejumlah candi

Candi Sambisari di Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta dilengkapai dengan tata pencahayaan. (Foto Dok Disbudpar Sleman)

Sleman  (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman,. Daerah istimewa Yogyakarta, siap mengembangkan potensi pariwisata di sejumlah peninggslan sejarah candi yang banyak terdapat di wilayah setempat.
     
"Selama ini Sleman dikenal dengan sebutan 'Kota Seribu Candi', ini karena banyak sekali terdapat candi di wilayah ini, baik yang sudah selesai dipugar maupun yang masih dalam proses pemugaran," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Senin.
     
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sleman selama ini telah melakukan kerjasama dengan Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta dalam merawat dan mengembangkan potensi wisata candi sejumlah candi yang ada di Sleman sebagai destinasi wisata.
     
"Selain itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum lama ini  juga menyerahkan pengelolaan wisata delapan candi ke Sleman," katanya.
     
Ia mengatakan, dengan adanya penyerahan tersebut pengelolaan delapan candi-candi akan semakin maksimal.
     
"Terutama untuk menjadi destinasi wisata yang menarik, sehingga akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sleman," katanya.
     
Delapan candi yang diserahkan pengelolaannya ke Sleman diantaranya yakni Candi Ijo, Candi Banyunibo, Candi Sari, Candi Kalasan, Candi Kedulan, candi Sambsari dan Candi Gebang.
     
"Dari sejumlah candi tersebut saat ini yang sudah mulai berkembang dan banyak dikunjungi wisatawan diantaranya Candi Ijo dan Candi Banyunibo di Prambanan, Candi Sambisari dan Candi Kalasan di Kalasan," katanya.
     
Sudarningsih mengatakan untuk mengoptimalkan pengelolaan candi-candi tersebut, pihaknya akan fokus pada pengembangan pariwisata dan potensi di sekitarnya.
     
"Sedangkan untuk perlindungan dan perawatan zona-zona candi tetap akan dilakukan BPCB Yogyakarta," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024