BPBD Yogyakarta ajukan penambahan CCTV sungai

id cctv

BPBD Yogyakarta ajukan penambahan CCTV sungai

Sungai Code yang membelah Kota Yogyakarta, merupakan salah satu sungai yang berhulu di Gunung Merapi (Foto Jogja.antaranews.com) (jogja.antaranews.com)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta mengajukan penambahan "closed circuit television" untuk mendukung pengamatan kondisi sungai khususnya saat musim hujan.

"Dari tiga sungai besar yang melintas Kota Yogyakarta, baru dua sungai yang dilengkapi `closed circuit television" (CCTV) yaitu di Sungai Code dan Winongo. Sedangkan Sungai Gajah Wong sama sekali belum terpantau CCTV," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Agus Winarto di Yogyakarta, Minggu.

Saat ini, CCTV untuk memantau kondisi sungai di Kota Yogyakarta ditempatkan di tiga titik, yaitu dua titik di Sungai Code yang berada di Ngentak dan Blimbingsari, sedang di Sungai Winongo terpasang di Sungai Buntung.

Tahun ini, BPBD mengajukan pemasangan CCTV di lima lokasi yaitu satu lokasi di Jembatan Gowok untuk Sungai Code, dua lokasi di Sungai Winongo yaitu di Jembatan Blambangan dan Jembatan Badran, sedangkan di Sungai Gajah Wong akan ditempatkan di Afandi dan Balirejo.

"Kami mengajukan untuk lima lokasi ke Bagian Teknologi Informasi dan Telematika (TIT) Kota Yogyakarta. Harapannya, seluruh pengajuan bisa direalisasikan," katanya.

Keberadaan CCTV, lanjut Agus, sangat membantu tugas BPBD untuk memantau kondisi sungai saat musim hujan, terlebih ketiga sungai tersebut kerap meluap saat hujan deras sehingga menggenangi wilayah di sekitarnya.

"Kami berharap, CCTV yang nantinya terpasang memiliki spesifikasi inframerah sehingga tidak gelap saat malam. Saat ini, kami membutuhkan bantuan pencahayaan di sekitar CCTV agar gambar yang dihasilkan bisa terlihat. Jika tidak ada cahaya, maka gambar saat malam sangat gelap. Hampir tidak terlihat apa-apa," katanya.

Selain CCTV, BPBD Kota Yogyakarta terus mengupayakan melengkapi peralatan mitigasi dan penanggulangan bencana lainnya yaitu "early warning system" (EWS) di bantaran sungai.

Saat ini, terdapat 11 lokasi pemasangan EWS yang berada di Sungai Code sebanyak delapan titik dan tiga titik berada di Gajah Wong. "Kami akan usulkan agar Sungai Winongo bisa dilengkapi EWS tahun ini, setidaknya di satu titik," katanya.

BPBD Kota Yogyakarta juga berencana mengajukan tambahan peralatan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa detektor pergerakan tanah untuk mengantisipasi kejadian tanah longsor yang berpotensi terjadi di bantaran sungai. ***4***


(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025