Kulon Progo, (Antara Jogja) - Program Gerakan Gotong Royong Rakyat Bersatu di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memasuki tahap akhir karena periode pemerintahan Hasto Wardoyo - Sutedjo hanya sampai 24 Agustus 2016.
Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Minggu, mengatakan Gerakan Gotong Royong Rakyat Bersatu (Gentong Rembes) bertujuan mewujudkan masyarakat Kulon Progo sejahtera, agar seluruh lapisan penduduk semakin paham dengan gerakan ini.
"Konsep yang digunakanpun untuk program Gentong Rembes melalui pertunjukan rakyat agar sosialisasi dapat efektif diterima masyarakat," kata Sutedjo.
Ia mengatakan Gentong Rembes merupakan program dari Pemkab Kulon Progo untuk menggerakkan dan menggelorakan gerakan gotong royong semua pihak agar bersatu padu dan menggerakkan kepedulian sosial untuk mengentaskan kemiskinan dan peduli kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
"Gentong Rembes juga dapat dimaknai sebagai gentong sebagai tempat air yang dapat ngrembesi (berbagi) dengan masyarakat sekitar," kata dia.
Ketua Baznas Kabupaten Kulon Progo Jumanto menyampaikan beberapa tahun ini semangat PNS untuk berbagi meningkat sehingga dari zakat PNS yang disalurkan melalui Baznas dapat diasyarufkan kepada masyarakat yang membutuhkan antara lain disalurkan melalui bedah Rumah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, sehingga Gentong Rembes berjalan sukses," kata dia.
Ketua Forum CSR Kabupaten Kulon Progo Jumantoro menyampaikan melalui forum CSR berbagai perusahaan, BUMN, BUMD bersatu mengumpulkan dana CSR (corporate sosial responsibility) untuk membantu pengentasan kemiskinan dan mendukung program Gentong Rembes.
(U.KR-STR)