Bantul pastikan semua SKPD baru terisi pejabat

Bantul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan seluruh satuan kerja perangkat daerah sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja baru di daerah ini terisi pada 2017.

"Sesuai SOTK baru totalnya ada 33 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sudah terisi 26 SKPD, kemudian sisanya yang tujuh SKPD pengisian jabatannya dilelang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Riyantono di Bantul, Rabu.

Menurut dia, sebanyak 26 SKPD sesuai SOTK baru yang sudah terisi pejabat eselon II tersebut saat ini sedang dilakukan penataan pegawai oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang ditunjuk Pemkab Bantul.

Ke-26 SKPD itu telah terisi pejabat eselon II sebab meskipun nantinya merupakan organisasi baru, namun bidangnya serumpun dengan SKPD sesuai nomenklatur lama yang sebelumnya sudah terisi pimpinan.

"Jadi yang dilelang hanya tujuh SKPD, karena porsinya hanya tujuh. Dan yang melakukan lelang jabatan dari tim pansel (panitia seleksi) bukan langsung bupati maupun (pejabat) yang lain," katanya.

Dengan demikian, Sekda sapaan akrabnya memastikan tidak ada `titipan` maupun `pesanan` dalam proses lelang jabatan untuk pimpinan tujuh SKPD, karena semua dilakukan secara terbuka dan transparan.

"Ini (lelang jabatan) dilakukan pansel, tidak ada yang langsung bupati, sehingga semua secara dilakukan dengan terbuka. Dan bupati sudah sepakat dengan itu," katanya.

Sekda mengatakan, penataan pejabat di 26 SKPD sesuai SOTK baru hingga saat ini sudah memasuki tahap akhir, tinggal menunggu proses penerbitan Surat Keputusan (SK) Bupati bahwa pejabat eselon akan ditempatkan di SKPD mana dan sebagainya.

Sedangkan proses lelang jabatan untuk tujuh SKPD yang baru, menurutnya sudah memasuki tahap seleksi pengumpulan karya tulis atau makalah setelah pada awal pekan ini pengumuman pendaftar yang lolos seleksi administrasi.

"Nanti hasilnya akan diumumkan bareng-bareng (lelang jabatan dan penataan pegawai), kalau gambarannya pada Desember sudah pelantikan, sehingga Januari 2017 sudah jalan," katanya.

(KR-HRI)